PEMBUATAN BIODESEL DARI MINYAK JELANTAH DENGAN MENGGUNAKAN KATALIS CaO DARI TULANG SAPI MELALUI PROSES TRANSESTERIFIKASI
ABSTRAK
Kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) dari tahun ke tahun semakin meningkat, untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan tersebut diperlukan suatu bahan bakar allternatif dari bahan terbarukan seperti biodiesel. Salah satu bahan baku biodiesel yang dapat dikembangkan adalah minyak jelantah dengan katalis CaO dari tulang sapi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu kalsinasi dalam pembuatan tulang sapi menjadi CaO serta mengetahui pengaruh berat katalis dan rasio molar minyak : metanol terhadap yield biodiesel yang dihasilkan. Penelitian dilakukan melalui tahap kalsinasi tulang sapi menjadi CaO. Kemudian adsorbsi minyak jelantah dengan zeolit. Tahap berikutnya mengaplikasikan CaO dalam proses transesterifikasi minyak jelantah menjadi biodiesel. Dari data penelitian dapat disimpulkan bahwa suhu kalsinasi yang optimum untuk pembuatan CaO dari tulang sapi adalah 800ºC serta berat katalis yang optimum yaitu 2% dengan yield sebesar 77,4456% ini menunjukkan semakin tinggi berat katalis yang digunakan maka semakin tinggi yield biodiesel yang dihasilkan. Sedangkan semakin besar rasio molar minyak : metanol yang digunakan maka semakin tinggi pula yield biodiesel, dengan titik optimum pada rasio molar minyak : metanol sebesar 1 : 48 dan setelah itu yield yang dihasilkan mengalami penurunan.
Kata kunci : Biodiesel, minyak jelantah, CaO, tulang sapi.
S08-2211 | 221 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain