PRODUKSI BIOGAS DARI LIMBAH RUMAH MAKAN DENGAN PROSES SEMI KONTINYU

---

INTISARI

Limbah rumah makan adalah hasil buangan yang dihasilkan oleh rumah makan berupa sisa-sisa makanan ataupun minuman. Semakin banyak rumah makan disekitar, khususnya wilayah kampus ITATS. Maka semakin banyak pula limbah sisa makanan yang terbuang dan mencemari lingkungan. Sisa makanan sangat berpotensi menjadi sumber energi terbarukan yaitu biogas. Biogas itu sendiri dengan cara mengolah limbah sisa makanan dan mikroorganisme (biostater) di dalam alat kedap udara yang disebut digester (reaktor). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa potensi volume biogas dari sampah sisa makanan, menentukan kondisi optimum proses pembentukan biogas berdasarkan variasi: waktu tinggal dalam reaktor anaerobik dan beban COD (Chemical oxygen demand), serta menghitung volume biogas yang di hasilkan untuk setiap kg
sampah. Pada penelitian ini dilakukan pada 3 percobaan yaitu dengan variasi beban organik kering dan waktu tinggal. Biostater yang digunakan adalah kotoran sapi dan reaktor yang digunakan adalah reaktor anaerobik bervolume 51 liter dengan proses semi kontinyu. Tahap awal penelitian adalah pemasukan stater ke dalam reaktor kemudian di tunggu 2 hari, lalu mencatat volume biogas yang terbentuk. Percobaan 1, pada hari ke-3 ditambahkan 0,4 kg beban organik kering per hari untuk waktu tinggal 4 hari, 6 hari, dan 8 hari dan dicatat volume biogas yang terbentuk setiap hari dan juga dianalisa kadar COD. Percobaan 2 dan 3 sama seperti pada percobaan 1 tetapi beban organik yang ditambahkan adalah masing-masing 0,8 kg per hari dan 1,2 kg per hari. Hasil penelitian menunjukkan produksi biogas tertinggi pada penambahan 1,2 kg beban organik kering hari ke-8 yaitu 28,7 liter, sedangkan hasil perhitungan produksi biogas per kilogram sampah organik kering yang terbaik adalah pada penambahan 0,4 kg sampah organik pada hari ke-8, yaitu sebesar 58,75 m3/ton. Kadar COD pada kotoran sapi (stater) 612,78 mg/liter, setelah penambahan beban organik mengalami pengurangan terbesar pada waktu tinggal ke-8 yaitu pada penambahan 1,2 kg beban organik kering dengan nilai COD 571,04 mg/liter.

Kata kunci: Biogas, Limbah rumah makan, COD.

---

Ketersediaan

S08-2291

229

Koleksi Skripsi

Tersedia

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

229

Penerbit

Surabaya : ITATS., 2016

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

NONE

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Biogas
Limbah rumah makan

Info Detail Spesifik

MONICA ADENINGTYAS (NPM : 08.2011.1.01522 - Nilai : B+) SARLOTA ALINDA KAARY (NPM : 08.2010.1.1.01465 - Nilai : B+)

Pernyataan Tanggungjawab

Pembimbing : Abas Sato, ST. MT.

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar