Pembuatan Biodesel dengan bahan baku minyak goreng bekas dengan katalis Heterogen CaO/KI/y-AI2O3 pada reaktor fix bed kontinyu
ABSTRAK
Kelangkaan bahan bakar mengakibatkan meningkatnya harga bahan bakar minyak sebagai sumber energi fosil yang tidak dapat diperbaharui. Salah satu jalan untuk
menghemat bahan bakar minyak adalah mencari sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui. Biodiesel merupakan energi terbarukan yang dapat dihasilkan dengan teknologi tepat guna yang sederhana. Biodiesel secara konvensional dibuat menggunakan katalis homogen berupa asam atau basa kuat. Namun cara ini memiliki kelemahan, salah satunya adalah proses pemisahan yang sulit antara katalis dan biodiesel yang dihasilkan karena memiliki fase yang sama. Oleh karena itu dilakukan pengembangan terhadap katalis heterogen yang mampu mengatasi masalah tersebut. Pada penelitian ini, digunakan katalis padat CaO/KI/–Al2O3 dengan minyak goreng bekas sebagai bahan baku pembuatan biodiesel dalam reaktor fix bed kontinyu. Pembuatan katalis padat dilakukan dengan proses pengadukan CaO, KI dan –Al2O3 4 jam disertai dengan penguapan. Selanjutnya dilakukan pengeringan di dalam oven selama 12 jam pada suhu 120 derajat C. Variabel yang dipelajari meliputi pengaruh suhu reaksi 100, 150, 200 derajat C, berat katalis 10, 15, 20 gr dan ratio molar minyak : metanol 1:12, 1:15, 1:18, 1:21, 1:24. Selanjutnya dilakukan proses transesterifikasi dalam reaktor fix bed kontinyu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan katalis padat CaO/KI/–Al2O3 dengan variabel tersebut berpengaruh signifikan terhadap yield biodiesel yang dihasilkan. Kondisi optimum pada suhu 200 derajat C, berat katalis 15 gr, dan ratio molar minyak : metanol 1:18. Yield biodiesel tertinggi sebesar 11,25% dihasilkan pada suhu reaksi 200 derajat C dan berat katakis 15 gr.
Kata Kunci: Biodiesel, Minyak Goreng Bekas, Katalis CaO/KI/–Al2O3
S08-2311 | 231 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain