ANALISA PROKSIMAT TERHADAP PEMANFAATAN LIMBAH KULIT DURIAN DAN KULIT PISANG SEBAGAI BRIKET BIOARANG
ABSTRAK
Biomassa dari limbah kulit durian dan kulit pisang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga perlu adanya alternatif pengolahan agar menjadi bahan yang lebih bermanfaat. Salah satu pengolahan limbah adalah menjadikannya sebagai bahan bakar alternatif briket bioarang. Ketersediaan bahan baku yang cukup banyak dan murah di hampir seluruh wilayah Indonesia sangatlah menguntungkan. Briket bioarang kulit durian dan kulit pisang ini memiliki nilai kalor yang cukup tinggi namun belum banyak penelitian lebih mendalam. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat briket bioarang campuran kulit durian dan kulit pisang yang sesuai standar maka perlu memperhitungkan komposisi dan ukuran serbuk untuk menghasilkan karakteristik pembakaran yang memenuhi standar SNI 01-6235-2000 tentang briket arang. Metode penelitian dilakukan dengan melakukan proses pirolisis pada suhu 300˚C selama 2,5 jam dan melakukan analisa proksimat pada briket bioarang. Parameter uji eksperimen adalah karakteristik briket bioarang yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar volatile matter, dan nilai kalor dengan variasi komposisi bahan baku dan ukuran partikel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kalor briket bioarang dengan komposisi kulit durian 80%, kulit pisang 10%, dan perekat tapioka 10% merupakan yang tertinggi, yaitu sebesar 5348,697 kkal/kg pada 100 mesh dan 4779,389 kkal/kg pada 80 mesh. Dari hasil uji eksperimen diperoleh titip optimum pada briket bioarang komposisi campuran 80% kulit durian, 10% kulit pisang, dan 10% perekat tapioka pada 100 mesh, yaitu kadar air 7,8%, kadar abu 8,49%, dan kadar volatile matter 10,58%.
Kata kunci: briket, bioarang, nilai kalor, kulit durian, kulit pisang, pirolisis.
S08-2331 | 233 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain