PENGARUH JENIS PEREKAT PADA BRIKET DARI KULIT BUAH BINTARO TERHADAP WAKTU BAKAR
ABSTRAK
Briket arang adalah gumpalan – gumpalan yang terbuat dari bahan lunak.Pembuatan denganmenggunakan proses tertentu diolah menjadi arang keras dengan bentuk tertentu. Briket arang merupakan arangyang ramah lingkungan karena terbuat dari aneka macam hayati.Buah Bintaro merupakan salah satu tumbuhanyang tumbuh subur di daerah tropis.Buah bintaro memiliki serat serabut seperti kelapa dan dibentuk dari
selulosa serta memiliki ikatan β-glikosida dan terdapat kandungan lignoselulosa pada serat buah bintaroberpotensi dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan briket arang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Pengaruh jenis perekat pada briket arang dari kulit buah bintaro terhadap waktu bakar dengan variabel jenisperekat dan komposisi perekat terbaik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa diantara perekat sagu,getahkaret,arpus dan tepung tapioka yang memiliki potensi menjadi perekat yang terbaik adalah tepung tapiokadengan hasil kadar air 1.91 % , kadar abu 7.35% dan kadar zat menguap 15.34% serta waktu bakar yang cukuplama yaitu 72 menit.Pada komposisi perekat tapioka yang baik dalam pembuatan briket arang dari kulit buahbintaro adalah 20% dari bahan baku dengan hasil dengan kadar air 1,91%, kadar abu 7,35%, kadar zat menguap15,34%, waktu bakar 72 menit, dan nilai kalor 6000,461 kalori/gram.
Kata Kunci : Kulit buah bintaro , Briket arang , Pengaruh jenis perekat , Perekat Tapioka
S08-2341 | 234 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain