REKAYASA FILTRASI UNTUK MENGOLAH LIMBAH CAIR DOMESTIK
Abstrak
Limbah cair domestik merupakan limbah yang paling dominan mencemari lingkungan selain limbah industri. Limbah tersebut menghasilkan senyawa organik yang dapat menurunkan kualitas air. Selain itu, limbah cair domestik mengandung padatan terlarut yang tinggi sehingga menimbulkan kekeruhan dan mengurangi penetrasi cahaya matahari bagi organisme fotosintetik. Apabila jumlah air limbah cair yang dibuang melebihi dari kemampuan alam untuk menerimanya maka akan terjadi pencemaran lingkungan. Untuk itu diperlukan pengolahan agar memenuhi standar lingkungan, salah satunya yaitu dengan menggunakan Teknik Biofilter. Teknik biofilter adalah pendekatan secara biologis dengan menggunakan reaktor yang terdiri dari beberapa media seperti batu zeolit, pasir silika, karbon aktif, aquadine filtermate, dengan ketebalan media antara 5−8 cm, yang terendam dalam limbah cair akan menguraikan zat organik yang terlarut dalam limbah cair. Pada saat kontak dengan udara biofilm atau seeding akan mengadsorb oksigen sehingga tercapai kondisi aerobik. Air limbah cair domestik yang digunakan adalah dengan debit aliran 20 ml/dt. Dengan parameter yang diuji BOD, TSS, Minyak, lemak,
Kekeruhan, pH dan Suhu. Hasil dari penelitian dengan menggunakan teknik biofilter ini mampu menurunkan kadar pencemaran yang terdapat dalam air limbah cair domestik.
Untuk BOD Efisiensi Removal (47.87%), Minyak, Lemak Efisiensi Removal (26.98 %), Kekeruhan Efisiensi Removal (63.89%), dan Total Suspende Solid (TSS) Efisiensi Removal (69.70%).Menambahkan jumlah media atau kuantitatif agar bisa menurunkan lebih efisien tingkat pencemaran ail limbah cair domestik, dan perlunnya pendekatan pengolahan (treatment) biofilter yang lebih lagi agar dapat menghasilkan hasil penelitan yang maksimal untuk penelitian selanjutnya.
Kata Kunci : Pengolahan Air, Limbah Cair Domestik , Biofilter.
S09-1431 | 143 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain