EVALUASI PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT DI RSUD KABUPATEN SAMPANG
Abstrak
Hasil survey awal yang sudah dilakukan, ditemukan beberapa masalah yaitu masih terdapat tempat sampah medis yang tidak memenuhi syarat dan pembakaran limbah medis padat yang tidak dilakukan setiap hari melainkan 4 hari sekali . Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengelolaan limbah medis padat di RSUD Kabupaten Sampang.Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan pada bulan November 2015 - Januari 2016. Data yang terkumpul selanjutnya
dianalisa secara deskriptif kuantitatif, yaitu analisa dengan uraian pembahasan berdasarkan KepMenKes No.1204 / Menkes / SK / X / 2004 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit dan PP Nomor 101 tahun 2014 tentang pengelolaan limbah B3.
Hasil penelitian menunjukkan penghasil limbah medis padat terbesar adalah limbah infeksius sebesar 47%, limbah toksik sebesar 10% sedangkan terkecil adalah
limbah farmasi sebesar 10% dengan total berat dari masing – masing komposisi limbah medis padat adalah 498,79 Kg dengan rata- rata 7,79 Kg. Pewadahan dan pengumpulan
limbah medis padat sudah memenuhi syarat Kepmenkes Nomor 1204 tahun 2004 dan PP nomor 101 tahun 2014. Tahap penyimpanan tidak memenuhi syarat karena RSUD
Kabupaten Sampang tidak memiliki TPS. Tahap pengolahan dan pemusnahan tidak memenuhi syarat karena di lakukan pembakaran seminggu 2 kali. Masih belum ada upaya
reduksi yang di lakukan.
Kata Kunci : Limbah medis, RSUD Kab. Sampang, pengelolaan limbah medis
S09-1481 | 148 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain