Analisa kelayakan mesin bubut konvensional type JXCJ 46 dengan metode standar uji G. Schlesinger untuk rencana perbaikan
ABSTRAKSI
Laboratorium proses produksi I Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya merupakan tempat pelatihan bagi para mahasiswa fakultas teknik industri terutama konsentrasi produksi jurusan teknik mesin Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, karena pemakaian yang terus menerus dan prosedur pemakaian kurang baik juga umur mesin perkakas itu maka akan menyebabkan menurunnya kualitas baik ketelitian yang dihasilkan maupun mutunya.
Untuk mengetahui seberapa besar penyimpangan yang terjadi pada mesin perkakas tersebut maka perlu dilakukan pengujian terhadap mesin tersebut. Pengujian dilakukan pada mesin bubut model bantam yang ada di laboratorium proses produksi I ITATS dengan menggunakan metode standar uji Schlesinger. Pengambilan data yang dimaksudkan untuk mengetahui besarnya penyimpangan yang terjadi pada tiap – tiap jenis pengujian, besarnya penyimpangan data yang dihasilkan dari pengujian diartikan sebagai indicator kerusakan atau keausan suatu komponen tersebut.
Dari pengujian yang dilakukan didapatkan kesimpulan hasil pengujian yang antara lain :
Dari pengujian yang dilakukan didapatkan kesimpulan hasil pengujian yang antara lain :
(1) Tailstock guideways tidak sejajar dengan gerakan carriage, dapat dilihat dari data penyimpangan yang terjadi yaitu : 0,123 mm. (2) Centre point work spindle tidak berjalan semestinya, dapat dilihat dari data penyimpangan yang terjadi yaitu : 0,21 mm. (3) Centering Sleeve tidak true running, dapat dilihat dari data penyimpangan yang terjadi yaitu : 0,14 mm. (4) Work spindle terdapat slip, dapat dilihat dari data penyimpangan yang terjadi yaitu : 0,057 mm. (5) Taper work spindle tidak berjalan dengan benar, dapat dilihat dari data penyimpangan yang terjadi yaitu : 0,17 mm. (6) Work spindle tidak sejajar dengan bed, dapat dilihat dari data penyimpangan yang terjadi yaitu : 0,25 mm. (7) Gerakan upper slide tidak dengan work spindle, dapat dilihat dari data penyimpangan yang terjadi yaitu : 0,25 mm. (8) Tailstock sleeve tidak sejajar terhadap bed, dapat dilihat dari data penyimpangan yang terjadi yaitu : 0,04 mm.
Dan dengan melihat kesimpulan hasil pengujian tersebut maka dapat diketahui bahwa mesin bubut yang ada di laboratorium Proses Produksi I ITATS ini sudah tidak layak pakai lagi, untuk mengembalikan pada keadaan semula maka perlu disusun rencana perbaikannya.
S02-791 | 79 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain