Analisa tahapan wire drawing maksimal 10 tahap dengan diameter kawat awal 3,5 mm sampai 5,5 mm dan diameter kawat akhir 2,5 mm sampai dengan 4,5 mm memakai bantuan matlab
ABSTRAKSI
Kawat biasanya dibentuk melalui suatu proses penarikan, yang mempunyai tujuan untuk memperkecil diameter penampang sesuai dengan yang kita inginkan, proses inilah yang disebut wire drawing.
Prose wire drawing sendiri secara umum merupakan sebuah proses pembentukan logam yaitu kawat direduksi melalui beberapa cetakan yang melalui beberapa tahapan tertentu. Jumlah tahapan pada proses wire drawing antara lain dipengaruhi oleh pemilihan harga (besar) reduksi penampang dalam setiap tahapannya. Harga reduksi penampang yang tidak sesuai perhitungan dan terlalu besar akan menyebabkan permukaan kawat hasil penarikan retak dan berkerut.
Faktor lain yang mempengaruhi hasil penarikan secara teknis dibagi dua yaitu faktor bahan dan faktor cetakan. Untuk material (bahan) dipengaruhi oleh karakteristik strain hardening atau pengerasan regangan, kekuatan luluh dan kekuatan ultimate. Sedangkan untuk kondisi cetakan dipengaruhi oleh sudut cetakan dan koefisien gesek.
Jumlah tahap yang dipakai pada kelompok 1 sebanyak 4 tahap, kelompok dua sebanyak 10 tahap dan kelompok 3 sebanyak 4 tahap. danyang dipakai setiap tahap dalam satu kelompok dianggap konstan dengan mengacu pada hargadanpada literature yaitu: kelompok 1 dengan =5.5 dan=0.0552, kelompok 2 dengan = 6.5 dan=0.0468 dan pada kelompok 3 dengan = 5.5 dan= 0.0552.
Dalam menentukan dimensi terbaik untuk sebuah proses wire drawing, kita melakukan pengujian pada material (bahan kawat) yang ada dipasaran, yang berguna untuk mengetahui harga kekuatan bahan dan regangan, kemudian dianalisa dengan mempertimbangkan faktor–faktor yang mempengaruhinya. Dalam proses analisa ini kita menggunakan bantuan program matlab.
Kata Kunci : Wire Drawing, Reduksi, Strain Hardening, Kekuatan Ultimate
S02-821 | 82 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain