PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI KULIT KAKAO (theobroma cacao L) DENGAN H,PO,SEBAGAI PENGAKTIF
ABSTRAK
Industri kimia sangat membutuhkan karbon aktif terutama pada proses adsorpsi dan purifikasi produk. Indonesia masih mengimpor karbon aktif senilai US$ 17.845.800
pada tahun 2015 dengan tren kenaikan 10,70%. Pada sisi lain bahan baku karbon aktif tersedia melimpah di Indonesia salah satunya adalah kulit kakao. Penelitian ini akan
mempelajari proses pembuatan karbon aktif dari kulit kakao. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui luas spesifik maksimum karbon aktif yang terbuat dari kulit buah
kakao, mengetahui pengaruh temperatur terhadap luas spesifik dari karbon aktif yang terbuat dari kulit buah kakao, mendapatkan temperatur terbaik untuk Menghasilkan karbon aktif dari kulit buah kakao, memperoleh nilai bilangan iod alami dari karbon aktif yang terbuat dari kulit buah kakao, mendapatkan karakteristik karbon aktif yang dihasilkan berdasarkan SNI No. 06-3730-1995. Penelitian dilakukan dengan proses karbonisasi pada temperatur 550°C; 600°C; 650°C dan 700°C. Setelah didinginkan selanjutnya dilakukan aktivasi kimia dengan H3PO4. Konsentrasi yang digunakan 0,4M; 0,6M; 0,8M dan 1,0M. Tahap akhir adalah aktivasi thermal 600°C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivasi karbon aktif dengan konsentrasi H3PO4 0,8M pada suhu karbonisasi 700 °C mendapatkan hasil bilangan iod maksimal yaitu 1.194,38, kadar air 0,730 % dan luas permukaan spesifik 210,919 m²/g.
Kata kunci : asam fosfat, karbon aktif, kulit kakao,
S08-2351 | 235 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain