Analisa performance main engine type 6L32-4 cycle sebagai penggerak kapal tanker 6500 LTDW pada kondisi sea trial
ABSTRAKSI
Agar kapal dapat bergerak / berlayar dengan kecepatan yang diinginkan dan mempunyai ketahanan dan keamanan yang baik serta mempunyai nilai ekonomis disaat beroperasi, maka kapal tersebut harus mempunyai bentuk kontruksi yang mempunyai tahanan yang rendah dan juga harus mempunyai rangkaian system propulsi dan penggerak yang dirancang seeffisien mungkin.Terlihat dengan jelas bahwa untuk dapat mendapatkan kapal sesuai yang diharpkan seperti diatas, maka sangat diperlukan sekali keserasian dan keselarasan antara tiga komponen penting yaitu Hull Contruction / badan kapal – Sistem Propulsi dan Shafting Arranggement – Mesin Penggerak.Menjadi suatu hal yang sangat penting dalam suatu proses pembuatan kapal untuk dapat menselaraskan ketiga komponen diatas. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisa dan menghitung ketiga komponen seperti diatas pada proyek pembangunan kapal tanker MT. Plaju yang berbobot 6500 LTDW pesanan PT. Pertamina yang dibangun di PT. Dok Dan Perkapalan Surabaya. Dimana dalam pelaksanaan studi ini analisa di amati dalam dua kondisi pembebanan yaitu pada kapal dengan kondisi beban Full Load ( berat kapal 9633 Ton) dan kapal dengan kondisi beban Ballast ( 7293 Ton ), dan juga analisa dilakukan dengan beberapa variasi kecepatan yang berdasarkan hasil soft test dari main engine pada tiap pembebanan tersebut. Dari hasil analisa dan perhitungan didapatkan bahwa untuk kapal dengan kondisi beban full load besarnya nilai kebutuhan bahan bakar spesifik lebih besar dari kapal dengan kondisi beban ballast, untuk nilai effisiensi dan kecepatan kapal kondisi beban ballast lebih besar dari pada kondisi beban full load serta semakin besar nilai tahanan kapal pada kecepatan engine sama maka daya mesin yang dibutuhkan akan semakin besar pula. Diharapkan dengan mengetahui beberapa karateristik dari mesin penggerak – system propulsi – badan kapal dapat berguna dalam pelaksanaan pengoperasian kapal dan bisa digunakan sebagai bahan pembanding untuk pembuatan kapal selanjutnya.
S02-861 | 86 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain