Analisa getaran pondasi mesin yang diakibatkan oleh motor penggerak (900PK) pada kapal KM Pangrango 500
ABSTRAK
Getaran yang terjadi pada mesin kapal biasanya menimbulkan efek yang tidak dikehendaki seperti ketidaknyamanan, ketidaktepatan dalam pengukuran atau rusaknya struktur mesin, serta besarnya getaran yang terjadi pada KM PANGRANGO 500. Sebab itu dilakukan analisa untuk mengetahuainya. Getaran yang timbul pada ruang penumpang dimungkinkan karena adanya gaya eksitasi dari mesin induk kapal. Gaya tersebut akan ditransmisikan keruang penumpang sehingga menimbulkan amplitudo getaran. Analisa meliputi sistem massa, pegas dan peredam yang dimodelkan sebagai system 2 DOF ( Degree of Freedom ). Besarnya konstanta massa, pegas dan peredam didapat dari analisa perhitungan dari data – data study lapangan ( survey ), yaitu : Untuk chockfast ( k1 ) = 14412450,55 N/m, ( C1 ) = 178258,08 Kg/det. Untuk pondasi ( k2 ) = 62453952,38 N/m, ( C2 ) = 1487836,5 Kg/det. Dari harga kekakuan ( k ), peredam ( C ) chockfast dan pondasi diperoleh frekuensi pribadi sistem dan amplitudo sebesar ωn1 = 32,34 rad/det dan A = 0,000595 m , untuk pondasi ωn2 = 41,97 rad/det dan A = 0,000085 m, serta frekuensi pribadi dan amplitudo diruang penumpang pada gading No.27 sampai No.36 : ωn = 12,44 rad/det dan A = 0,001103 m ; gading No.36 sampai No.48 : ωn = 6,06 dan A = 0,000894 m ; gading No.48 sampai No.64 : ωn = 3,59 rad/det dan A = 0,000621 m.
Kata kunci : Kekakuan, Peredam, Frekuensi Pribadi, Amplitudo. v
S02-881 | 88 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain