Pengaruh media pendingin pada proses austempering pada besi tuang nodular FCD 50 terhadap kekerasan dan struktur mikro
ABSTRAK
Proses laku panas pada dasarnya terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dengan pemanasan sampai ke temperatur tertentu, lalu diikuti dengan penahanan selama beberapa saat, baru kemudian didinginkan dengan kecepatan tertentu. Yang membedakan satu proses laku panas dengan proses laku panas yang lain dan juga yang menentukan sifat dari logam setelah proses berakhir adalah tingginya temperatur pemanasan, lamanya waktu penahanan (Holding Time) dan laju pendinginan.
Dari segi pengaruh laju pendinginan pada setiap logam tidaklah sama maka disini akan diketahui sejauh mana pengaruh laju pendinginan dengan menggunakan pendinginan udara dan pendinginan lambat dalam tungku pada proses austempering terhadap kekerasan dan struktur mikro pada besi tuang nodular FCD 50.
Dari hasilpengujian vickers didapatkan bahwa dari masing-masing waktu tahan berbeda dengan menggunakan media pendingin udara didapatkan bahwa waktu tahan 20 menit mempunyai nilai kekerasan tertinggi yaitu 407.001 kg/mm2, waktu tahan 30 menit mempunyai nilai kekerasan tertinggi yaitu 419.334 kg/mm2, waktu tahan 45 menit mempunyai nilai kekerasan tertinggi yaitu 432.236 kg/mm2. untuk media pendingin lambat dalam tungku didapatkan bahwa waktu tahan 20 menit mempunyai nilai kekerasan tertinggi yaitu 353.799 kg/mm2, waktu tahan 30 menit mempunyai nilai kekerasan tertinggi yaitu 362.737 kg/mm2, waktu tahan 45 menit mempunyai nilai kekerasan tertinggi yaitu 378.449 kg/mm2. Maka disini dapat dianalisa bahwa semakin lama waktu tahan yang diberikan maka nilai kekerasan Besi Tuang Nodular FCD 50 akan dikarenakan semakin lama waktu pemanasan maka tranformasinya semakin bagus dan komposisi kimianya semakin homogen.
Pada foto struktur mikro didapatkan bahwa semakin lama waktu tahan baik pada pendinginan udara dan pendinginan lambat dalam tungku maka struktur perlit pada material besi tuang nodular FCD 50 akan semakin menurun dan struktur ferit dan martensit akan bertambah banyak yang dapat meningkatkan kekerasan pada material tersebut.
Kata Kunci : Proses Austempering, Holding Time, Media Pendingin
S02-891 | 89 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain