Analisa gaya pengereman dan distribusi tekanan oli terhadap rasio slip pada ABS
INTISARI
Sistem pengereman dari sebuah kendaraan merupakan salah satu komponen penting yang mempengaruhi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara. Antilock brake system merupakan hasil pengembangan dari system rem konvensional yang dapat mengatur tekanan pengereman sehingga roda tidak terkunci pada saat proses pengereman. Data spesifikasi kendaraan seperti beban kendaraan, dimensi kendaraan dan dimensi dari komponen sistem rem diperlukan untuk menganalisa gaya pengereman dan tekanan oli pengereman. Data data tersebut didapatkan dari literatur bengkel, hasil survai dan penelitian langsung pada kendaraan. Dengan memasukkan data perhitungan dan perumusan kedalam bahasa pemrograman Matlab, program Matlab dapat memberikan data hasil perhitungan. Dari data perhitungan kondisi jalan kering, nilai gaya pengereman maksimum roda depan Ffmakk = 2365.6 lb, dan tekanan pengereman maksimum roda depan Pfmakk = 756.9899 psi. Pada roda belakang Frmakk = 1354.2 lb dan Prmakk = 462.2169 psi. Sedangkan pada kondisi jalan basah nilai gaya pengereman maksimum roda depan Ffmakb = 1552.2 lb, dan Pfmakb = 496.7013 psi. Pada roda belakang Frmakb = 1073.5 lb dan Prmakb = 366.4249 psi. Data tekanan oli pengereman dan gaya pengereman pada tingkat rasio slip ini dapat divisualisasikan dalam bentuk grafik. Dari data gaya pengereman dan tekanan oli tersebut juga dapat dibandingkan jarak pengereman pada sistem pengereman lock dengan sistem pengereman antilock. Jarak pengereman maksimum untuk sistem rem lock Smakl = 317.693 meter, sedangkan jarak pengereman maksimum untuk sistewm rem antilock 235.3175 meter.
Kata kunci: Tekanan oli pengereman, gaya pengereman, rasio slip
S02-931 | 93 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain