Perbandingan dinding batu bata dengan dinding hebel berdasarkan nilai desain pada gedung Kantor Dinas dan Pertanian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik
ABSTRAK
Pembangunan gedung kantor Dinas Pertanian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik memerlukan dana kurang lebih Rp 10.053.967.437,48,- dengan luas bangunan 5580,70 m2, sehingga diperoleh harga per m2 Rp 1.801.560,28,-. Dengan standart harga pembangunan gedung dan perumahan didaerah gresik per m2 Rp1.600.000,-. Maka perlu dilakukan rekayasa untuk mengoptimasikan seluruh anggaran dan biaya yang ada. Sehingga dimungkinkan dilakukan analisa fungsi terhadap komponen – komponen penyusunnya. Pada proyek pembangunan gedung kantor Dinas Pertanian dan kantor Dinas Kesehatan ini, pekerjaan dinding menggunakan pasangan batu bata. Penulis mencoba menganalisa apakah pasangan batu bata sudah sangat efesien, dan mencoba membandingkan dengan mengunakan pasangan bata hebel Sehingga untuk mengetahui efesien tidaknya dari komponen penyusun dinding tersebut dengan cara mengindentifikasi biaya yang tidak diperlukan, yaitu dengan analisis fungsi. Menurut kaufman (2004), analisis fungsi mengindentifikasikan fungsi – fungsi yang tidak perlu atau fungsi – fungsi yang mengalami pengulangan,
menganalisisnya ke dalam perbandingan cost / worth yang menunjukan tingkat keberadaan biaya yang tidak diperlukan. Analisis fungsi ini bertujuan untuk mengklasifikasikan fungsi utama (basic ) ataupun fungsi penunjang (secondary), serta untuk membandingkan antara biaya (cost ) dan nilai manfaat (worth ) yang dibutuhkan untuk mengklasifikasikan fungsi itu Dari hasil perhitungan antara dinding batu bata dengan dinding hebel, untuk dinding batu bata kamar mandi eksterior dan interior, serta ruang kerja eksterior dan interior nilai cost / worth > 2. Sedangkan dinding bata hebel nilai cost / worth > 2 hanya terdapat pada dinding ruang kerja eksterior dan kamar mandi eksterior . Untuk dinding batu bata perlu dilakukan rekayasa nilai dengan mengajukan rekomendasi, untuk dinding bata hebel yang sudah efesien, bisa diajukan rekomendasi dengan syarat biayanya lebih murah dari harga awal. Dari hasil rekomendasi untuk dinding kamar mandi batu bata diperoleh selisih harga sebesar 21.823.901,58 atau 26,39 % dari harga awal desain, dan untuk dinding ruang kerja batu bata diperoleh selisih harga sebesar 14.876.216,75 atau 7,51 % dari harga awal desain. Sedangkan untuk dinding kamar mandi bata hebel diperoleh selisih harga sebesar 61.471.207,13 atau 47,24 % dari harga awal desain, dan untuk dinding ruang kerja bata hebel diperoleh selisih harga sebesar 157.807.998,88 atau 44,13 % dari harga awal desain.
Kata kunci : Analisa Fungsi, Optimasi Biaya, Rekayasa Nilai, Desain.
S01-2011 | 201 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain