Analisa anti-lock Brake system pada kendaraan Toyota Vios (NCP42 Series) posisi menurun dengan kemiringan 30 derajat
ABSTRAKSI
Sistem pengereman yang baik adalah sistem rem yang dapat mencegah terkuncinya roda kendaraan pada saat melakukan pengerman, tetapi pada kenyataannya sering terjadi roda itu terkunci (lock) sehingga pengendara tidak dapat mengendalikan kendaraan , dimana hal ini disebabkan gaya pengereman yang diberikan pada roda melebihi kapasitas gaya pengereman (Fb) yang dimiliki oleh kontak ban dan jalan.
Pada skripsi ini dengan judul “Analisa Anti-Lock Brake System Pada Kendaraan Toyota Vios (Ncp42 Series) Posisi Menurun Dengan Kemiringan 30°” akan dibahas faktor yang mempengaruhi agar roda tidak lock atau agar gaya pengereman yang diberikan pada roda tidak melebihi kapasitas gaya pengereman (Fb) yang dimiliki oleh kontak ban dengan jalan, baik pada kondisi jalan basah atau kering seperti : distribusi beban pada kendaraan, gaya-gaya pada kendaraan, koefisien adhesi, limit performance, waktu pengereman dan jarak henti. Analisa perhitungan di dapat jarak aman radius belok kendaraan agar tidak terjadi skid pada roda (Rmin) = -14,98 m sehingga kendaraan mudah rolling over (terjungkal). Kendaraan dengan posisi menurun pada saat pengereman diatas permukaan jalan basah membutuhkan waktu dan jarak lebih panjang dibandingkan dengan jalan kering disini dapat dilihat dengan kecepatan penuh (Vmaks) = 170 km/jam pada jalan kering 198,9 meter dibutuhkan waktu 11,02 detik sedangkan pada jalan basah 205,1 meter dengan waktu pengereman 15,53 detik.
S02-941 | 94 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain