PERPUSTAKAAN ITATS

  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Pengunjung
  • Masuk Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

Analisis manufaktur pada proses pembuatan rem blok K.A. F358 pada Kereta Api di PT. Ketreta Api Indonesia

Bagus Wibowo Adi Yuda Asmara - Nama Orang;

ABSTRAK

Dalam usaha untuk mendirikan suatu perusahaan tentunya kita akan berusaha berfikir bagaimana cara kita untuk bisa mengembalikan modal dan tentunya kita juga berfikir bagaimana dalam menjalankan usaha tersebut kita bisa mendapatkan keuntungan. Dengan begitu kita harus memahami tentang teori titik impas atau teori B.E.P. terlebih dahulu, salah satunya yaitu dengan mempertimbangkan kelayakan dalam berinvestasi agar tidak mengalami
kerugian, termasuk juga dalam produk rem blok type F.358 yang merupakan produksi dari PT. KERETA API INDONESIA BALAI YASA SURABAYA GUBENG yang perlu kita analisa agar dapat diketahuii berapa minimal perusahaan harus berproduksi untuk menjual barang tersebut agar tidak terjadi kerugian.
Untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan beberapa analisa antara lain, dengan menghitung waktu produksi dari perusahaan tersebut, yang kemudian dapat diketahui kapasitas produksi untuk mengetahui biaya produksi dalam proses pembuatan automatic rolling door setiap unitnya. Dilanjutkan dengan analisa titik impas dengan menggunakan metode Break Event Point (metode B.E.P).
Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan, maka didapatkan waktu produksi Tp = 2,4 menit per unit. Dari waktu produksi yang kita dapatkan maka didapatkan laju produksi adalah Rp = 24 jam per unit, sehingga didapatkan kapasitas produksi tiap bulannya sebanyak 4608 unit per bulan, sedangkan demand atau permintaan dari konsumen sebanyak 3000 unit per bulannya,
sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan mampu memenuhi demand sehingga tidak diperlukan kerja over time. Dari hasil analisa didapat titik impas dari perusahaan tersebut 873 unit untuk tiap bulannya. Jadi Nnyata > NBEP sehingga dapat diketahui bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan dan didapatkan margin of safety ratio sebesar 70,9 %.

Kata-kata kunci: Biaya produksi, laju produksi, kapasitas produksi, titik impas.


Ketersediaan
S02-97197Koleksi SkripsiTersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
97
Penerbit
Surabaya : ITATS., 2006
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
NONE
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Laju produksi
Kapasitas produksi
Biaya produksi
Info Detail Spesifik
NPM : 02.2000.1.06493 - Nilai : -
Pernyataan Tanggungjawab
Pembimbing : Ir. Bambang Setyono, MT.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Abstrak dan Kata Pengantar
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

PERPUSTAKAAN ITATS
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan pusat ITATS pada tahun akademik 2003/2004 tercatat memiliki koleksi buku sebanyak 19.165 judul atau 38.043 eksemplar. Koleksi terdiri dari buku teks, referensi, tugas mahasiswa (skripsi, kerja praktik, dan lain-lain), serta terbitan berkala (majalah, surat kabar, dan jurnal ilmiah).

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik