Analisa waktu dan jarak pengereman anti lock braking system pada mobil Chevrolet Blazer DOHC LT dengan permukaan jalan lurus pada aspal kering dan basah
ABSTRAKSI
Rem adalah salah satu komponen kendaraan yang mempunyai peranan terpenting dalam menyangkut keselamatan dan keamanan bagi pengemudi. Jarak pengereman yang pendek dan waktu pengereman yang singkat tanpa harus kehilangan stabilitas kendaraan yang diakibatkan terkuncinya roda, sangat diharapkan oleh pengemudi. Tetapi hal itu sulit ditemukan pada kendaraan yang menggunakan rem konvensional pada sistem pengeremannya. Bahkan penambahan gaya pengereman hanya akan mengakibatkan roda skid dan jarak pengereman semakin panjang serta stabilitas kendaraan turun drastis. Pengembangan teknologi Anti-Lock Brake System (ABS) untuk memperbaiki unjuk kerja (performansi) dari rem, telah diterapkan pada mobil Chevrolet Blazer DOHC LT. Rem ABS ini mampu memperpendek jarak rem tanpa harus kehilangan stabilitas dengan suatu sistem mekanisme pengereman yang diatur oleh EBCM (Electrical Brake Control Module) yang dapat secara otomatis memberikan perintah ke Wheel Brake menambah atau mengurangi gaya pengereman hingga tidak mungkin terjadi locking pada roda meskipun gaya pengereman terus bertambah. Chevrolet Blazer DOHC LT dengan menggunakan ABS mampu memperpendek jarak pengereman dengan stabilitas tetap terkendali. Pada kecepatan maksimum (157 km/h) yang melaju pada permukaan jalan aspalt kering mampu berhenti pada jarak 114,1 meter dalam waktu 12,16 detik, sedang pada rem system locking berhenti pada jarak 132,15 meter dalam waktu 14,24 detik, sedangkan pada jalan aspalt basah dengan kecepatan maksimum (157
km/h) untuk rem ABS mampu berhenti pada jarak 159,68 meter dalam waktu 17,24 detik, sedangkan pada rem system Locking berhenti pada jarak 188,37 meter dalam waktu 20,59 detik
S02-1081 | 108 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain