Pengaruh jenis sambungan dan kecepatan las terhadap keuletan dan struktur makro pada pengelasan SMAW plat baja carbon rendah ST-42 menggunakan elektroda E-6013
ABSTRAKSI
Berdasarkan definisi dari Deutche Industrie Normen (DIN), las adalah ikatan metallurgy pada sambungan logam yang dilakukan dalam keadaan lumer atau cair. Jenis las yang digunakan pada proses las pada saat ini untuk, pengelasan dengan sumber tenaga listrik ada beberapa jenis yaitu las SMAW, las dengan pelindung gas seperti TIG dan MIG, FCAW dan SAW. Permasalahan yang timbul adalah bagaimana menganalisa keuletan logam setelah dilakukan pengelasan dengan menggunakan jenis sambungan dan kecepatan pengelasan yang berbeda.
Untuk penelitian pengelasan baja karbon rendah seperti ST-42 dilakukan pengelasan dengan elektroda terbungkus (SMAW) dengan arus AC yang menggunakan polaritas DCRP atau polaritas balik yang menggunakan elektroda E6013, dengan kecepatan pengelasan 1,5 dan 2,5mm/detik, dengan jenis Groove butt joint, V dan K dengan sudut 45 0.
Dari hasil pengujian tarik material pengelasan dengan parameter dan bahan seperti diatas adalah keuletan dari material pengelasan rata-rata naik dibandingkan dengan keuletan dari material dasar, kecuali untuk sambungan butt joint dengan kecepatan las 1,5 mm/detik. Patah yang terjadi adalah patah ulet pada masing –masing specimen uji tarik. Dari pengamatan foto makro dapat diketahui bahwa pengelasan dengan kecepatan rendah daerah yang terpengaruh panas lebih besar dari pada pengelasan dengan kecepatan tinggi, juga terjadi cacat las yaitu slag inclusion pada pengelasan butt joint.
Kata kunci: Groove, polaritas balik, butt joint
S02-1201 | 120 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain