Analisa perbandingan metode JIT (Just in Time) dan metode EOQ (Economic Order Quantity) dalam kegiatan produksi koran Jawa Pos pada PT. Temprina Media Grafika di Surabaya
ABSTRAKSI
Bahan baku merupakan sesuatu yang sangat penting bagi siklus hidup produksi. Disinilah perusahaan dituntut untuk dapat benar-benar mampu mengelola persediaannya dengan sebaik-baikmya, dimana salah satu persediaan yang sangat penting adalah bahan baku yang harus dikelola agar tidak terjadi kekurangan bahan baku untuk produksi dan juga agar perusahaan tidak melakukan penyimpanan dan pemesanan bahan baku yang berlebihan, karena setiap tambahan unit bahan baku akan menimbulkan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu hendaknya menerapkan suatu manajemen persediaan dalam melakukan pengadaan bahan baku. Pada PT. Temprina Media Gafika menunjukan bahwa perusahaan sering mengalami kekurangan bahan baku (stock out cost) pada bahan baku kertas CD 69 48,8 yang mengakibatkan perusahaan kehilangan penjualan sebesar Rp.52.234.000.000. sedangkan untuk bahan baku tinta perusahaan sering mengalami kelebihan (over stock), kondisi ini yang menyebabkan biaya pembelian yang tinggi. Karena hal tersebut maka perusahaan hanya mampu merealisasikan produksinya sebesar 77,91% dari yang direncanakan.
Untuk mengatasi masalah tersebut penulis memberi saran agar perusahaan menggunakan metode EOQ (Economic Order Quantity). Manajemen persediaan dapat digunakan dan diterapkan pada perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku utama PT. Temprina Media Grafika dengan baik dan efektiv. Perusahaan dapat mengetahui EOQ, ROP, lead time,savety stock dan dapat menyediakan kebutuhan bahan bakunya sesuai dengan kebutuhan produksi, adanya penentuan persediaan maksimum sehingga perusahaan tidak berlebihan untuk penyimpanan kuantitas bahan baku utama digudang
Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode EOQ lebih baik dari pada metode yang digunakan perusahaan yaitu metode JIT. Hal tersebut dapat dilihat dari perbedaan total biaya yang terjadi yaitu dengan menggunakan metode JIT sebesar Rp.159.648.737.800 dan menggunakan metode EOQ sebesar Rp.138.092.654.800
Kata kunci : JIT, EOQ, ROP, Lead Time, Savety Stock
S02-1271 | 127 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain