Analisa pengendalian mutu pada proses pembuatan keramik double firing di PT. Keramik Diamond Industries
ABSTRAK
Quality control (pengendalian kualitas) adalah salah satu cara untuk membantu perusahaan yang mengalami masalah khususnya produksinya. Permasalahan ini juga terjadi pada bagian proses produksi di PT. Keramik Diamond Industries, dimana masih dijumpai adanya produk yang mengalami cacat dan ketaksesuaian yang tentunya dapat mengurangi kualitas produksi perusahaan. Jadi bagaimana cara untuk mengurangi cacat dan ketaksesuaian.
Untuk menganalisa cacat dan ketaksesuaian menggunakan diagram pareto, control chart p dan control chart u, dan diagram sebab akibat. Dari analisa diagram pareto, diketahui bahwa prosentase terbesar ketaksesuaian ada pada data retak body yaitu sebesar 82,50 % dan untuk data yang cacad sablon sebesar 17,50 %. Dengan analisa control chart p dan u, setelah mengeluarkan data yang out control prosentase rusak dan ketaksesuaian mengalami penurunan. Untuk produk yang rusak, pengurangan prosentase rusak, dari 0,251 % turun menjadi 0,202 %. Untuk produk yang kelas II, pengurangan prosentase kelas II, dari 0,839 % turun menjadi 0,736 %. Untuk yang retak body, pengurangan prosentase yang retak body, dari 0,702 % turun menjadi 0,653 %. Untuk yang cacad sablon, pebgurangan prosentase yang cacad sablon, dari 0,146 % turun menjadi0,109 %. Dari analisa sebab akibat pencampuran bahan kurang standart terutama kadar air pada powder tidak tepat, sehingga perlu pihak perusahaan memberikan pengarahan secara langsung pada tenaga kerja tersebut. Atau memberikan alternative lain dengan cara menambah jumlah tenaga kerja/pengawas, dan juga penjadwalan yang lebih bervariasi.
Kata Kunci : Diagram Pareto, Control Chart p dan Control Chart u, Diagram Sebab Akibat.
S02-1381 | 138 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain