Analisa sistem manufaktur pada proses pembuatan bushing dan pin untuk wheel loader studi kasus di CV. Rhoda Jaya Surabaya
ABSTRAK
Kita tahu bahwa pentingnya pemahaman titik impas merupakan salah satu pertimbangan untuk mempertimbangkan kelayakan dalam berinvestasi agar tidak mengalami kerugian. Termasuk juga Analisis Sistem Manufaktur Pada Proses Pembuatan Bushing Dan Pin Untuk Wheel Loader Studi Kasus Di CV. RHODA JAYA Surabaya perlu kita analisa supaya kita dapat mengetahui berapa minimal perusahaan harus berproduksi untuk menjual barang tersebut agar tidak merugi. Untuk memecahkan masalah tersebut, perlu beberapa analisa antara lain, dengan menghitung laju produksi yang kemudian dapat diketahui kapasitas produksi dari perusahaan tersebut. Kemudian menghitung biaya produksi, proses pembuatan bushing dan pin untuk Wheel Loader setiap unitnya. Dilanjutkan dengan analisa titik impas dengan menggunakan metode Break Even Point
( metode B.E.P.). Setelah menganalisa data – data yang ada dan diperoleh hasil perhitungan bahwa kapasitas produksi tiap bulannya adalah 618 unit, sedangkan demand dari perusahaan tersebut 618 unit, sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan mampu memenuhi demand sehingga tidak diperlukan kerja over time. Dari hasil analisa didapatkan titik impas dari perusahaan tersebut sebesar 66 unit perbulannya. Jadi N( Nyata ) > N, sehingga dapat diketahui laba dan margin of safetynya sebesar 65,95 %.
Kata Kunci : biaya produksi, laju produksi, kapasitas produksi, titik impas.
S02-1411 | 141 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain