Penerapan perencanaan produksi agregasi untuk menentukan biaya pada proses pembuatan Wheel di PT. Sunpack
ABSTRAKSI
Berdasarkan permintaan ( demand ) pada tahun 2004 2005 dapat digunakan untuk menentukan peramalan permintaan ( forecasting ) pada tahun 2005 2006 sehingga jumlah unit yang harus di produksi dapat dihitung untuk menghindari penumpukan produk. Hal ini dibutuhkan agar proses produksi dapat lancar dan memenuhi permintaan tepat pada waktunya, sehingga dapat mengurangi biaya biaya yang ada dalam perusahaan.
Agar tidak ada penimbunan produk dan kekurangan pada produk lain, maka PT. SUNPACK memerlukan adanya peramalan permintaan dan perencanaan produksi yang baik. Alternatif peramalan yang digunakan pada skripsi ini adalah Metode Regresi Linier dan Metode Exponential Smoothing Model Winter Dengan Trend, sedangkan metode perencanaan produksi yang digunakan yaitu jangka menengah 12 bulan ( 1 tahun ) atau biasa disebut Perencanaan Agregasi. Dari hasil peramalan permintaan produk Wheel dengan Metode Regresi Linier dan Metode Exsponential Smoothing Model Winter Dengan Trend, diperoleh Mean Absolution Deviation ( MAD ) terkecil sebesar 30,9 pada Metode Exponential Smoothing Model Winter Dengan Trend. Dari hasil peramalan ini digunakan untuk Perencanaan Produksi Agregasi, sehingga dengan kondisi operasi kerja regular dan inventory di peroleh total unit yang diproduksi selama 12 periode ( 1 tahun ) adalah 3112 unit dan total biaya produksi adalah Rp 2.356.400,- , sedangkan untuk alternatif tanpa biaya simpan ( inventory ) total unit yang di produksi selama 12 periode ( 1 tahun ) adalah 3077 unit dan total biaya produksi adalah Rp 2.153.900,-. Kesimpulan atas dasar total biaya produksi termurah sebaiknya perusahaan mengambil langkah tersebut guna mendapatkan laba atau keuntungan yang lebih besar.
Kata Kunci : Permintaan ( Demand ), Peramalan ( forecasting ), Perencanaan Produksi, Inventory, Biaya produksi.
S02-1471 | 147 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain