Analisa sistem manufactur pada proses pembuatan Holder Glass Kijang di PT. Atak Otomotif Indo Metal
ABSTRAKSI
Pada saat menjalankan /melakukan suatu usaha, pasti berfikir untuk mendapatkan keuntungan. Dengan begitu harus memahami titik impas atau teori BEP terlebih dahulu. Dalam skripsi ini akan dianalisa proses pembuatan Holder Glass pada mobil Kijang yang diproduksi PT. Atak Indometal Otomotif. Untuk mengetahui berapa nilai minimal perusahaan memproduksi dan menjual produk tersebut.
Untuk memecahkan masalah tersebut, perlu beberapa analisa antara lain, dengan menghitung laju produksi, kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi. Setelah itu menghitung biaya produksi untuk mengetahui biaya per unitnya yang dibutuhkan untuk membuat Holder Glass pada mobil Kijang. Kemudian untuk menghitung menggunakan metode Break Event Point (BEP), sehingga diketahui titik impas dari pembuatan Holder Glass tersebut supaya tidak mengalami kerugian.
Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan maka didapatkan waktu produksi Tp = 0,22 menit/unit. Dari waktu produksi tersebut didapatkan laju produksi Rp = 4,5 unit/menit. Kapasitas produksi tiap bulan sebanyak 4153 unit, sedangkan jumlah permintaan 4000 unit, sehingga dapat diselesaikan dalam waktu jangka waktu 1 bulan. Dari analisa perhitungan didapatkan titik impas dari perusahaan sebanyak 2778 unit/bulan (N (BEP)). Dengan begitu N (nyata > N(BEP), maka perusahaan mendapat keuntungan.
Kata kunci : Holder glass , titik impas, waktu produksi,dan biaya produksi.
S02-1561 | 156 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain