Pengendalian kualitas berat dan tebal pisau bulat bahan SLD diameter 104,5 mm dengan peta kontrol X dan R di BPT logam dan LIK Sidoarjo
ABSTRAK
Dalam Proses pembuatan pisau bulat SLD diameter 104,5 mm ditetapkan beberapa standard diantaranya adalah, pengukuran pada berat dan tebal pisau harus memenuhi standard yang diminta yaitu; untuk tebal pisau 4,0 ± 0,005 mm. sedangkan untuk berat pisau 0,255 ± 0,005 gram. Penetapan standard ini dilakukan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan oleh perusahaan pemesan, oleh karena itu perusahaan perlu merencanakan pengendalian kualitas pada pisau bulat SLD. Diameter 104,5 mm. agar kita dapat melihat apakah proses tersebut dalam keadaan terkendali atau tidak terkendali.
Dengan melihat peta control X dan R dapat diketahui apakah proses dalam keadaan terkendali sehingga sesuai alur proses yang telah direncanakan. Pada peta control X dan R diawali dengan sample data berat dan tebal pisau. Kemudian menentukan batas atas dan batas bawah chart. Dengan menentukan harga dan pola titik-titik yang tertulis pada bagan tersebut secara visual sehingga dapat dilihat bagaimana kondisi proses tersebut apakah terkendali maupun tidak terkendali. Dari kondisi proses analisa pengendalian kualitas dengan peta control X dan R, rata–rata berat dan tebal pada produk pisau bulat SLD diameter 104,5 mm yaitu 0,225 gram untuk berat dan 4,0 mm untuk tebal pisau, dimana hal tersebut masih dalam batas–batas terkendali dan menunjukan bahwa proses pembuatan pisau bulat SLD diameter 104,5 mm dalam keadaan terkendali. Pada analisa kemampuan proses untuk berat pisau didapatkan harga Cp = 0,11 dan Cpk = 0,11 ini berarti bahwa penyebaran proses untuk berat pisau sebenarnya kurang dari proses yang di ijinkan sehingga banyak produk yang sesuai akan dihasilkan. Sedangkan untuk tebal pisau diperoleh harga Cp = 6,06 dan Cpk = 6,06 ini untuk tebal pisau, berarti penyebaran proses sebenarnya lebih besar dari penyebaran dari proses yang di ijinkan sehingga banyak produk yang tidak sesuai akan dihasilkan. Berdasarkan Bagan Kendali X dan R untuk berat dan tebal X Chart pisau SLD diameter 104,5 mm proses produksi dalam keadaan terkendali. Sedangkan Bagan Kendali R untuk tebal pisau SLD 104,5 mm dalam keadaan tidak terkendali, maka perlu dilakukan revisi. Dengan menggunakan Fish Bone diagram dilakukan analisis sampai proses produksi dalam keadaan terkendali.
Kata kunci : Kualitas, Peta control X dan R, kemampuan proses, diameter pisau, berat dan tebal pisau SLD
S02-1601 | 160 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain