Analisa hot rolling proses pada pembentukan plat baja Astm A -36 dari Slab (244 mm) menjadi plat (35 mm) dengan Four Higth Roll Stand
ABSTRAKSI
Pada proses pengerolan pelat baja dengan pengerjaan panas. Dilakukan beberapa tahapan pengerolan.Untuk mendeformasi logam agar mendapatkan perubahan bentuk sesuai yamg diinginkan. Maka diberikan beban yang besarnya dapat mempengaruhi konsumsi daya motor.Yang diperhatikan pada peningkatan daya,yaitu reduksi ketebalan,temperatur,diameter rol dan kecepatan pengerolan.
Untuk memproduksi baja ASTM A-36. slab 244 mm menjadi pelat 35 mm memperlukan 26 tahapan reduksi dengan mesin 4 High Roll Mill. Untuk lebih mengoptimalkan mesin dan efisiensi produksi dilakukan perencanaan tahapan reduksi dengan memperhatikan ketentuan peningkatan reduksi ∆h = 15 mm serta batas motor yang tersedia. Dimugkinkan penurunan tahapan reduksi 22 pass.
Dengan membandingkan hasil perhitungan kedua tahap proses pengerollan diatas didapatkan, yaitu rata – rata beban pengerolan ( P ) 884,41 ton untuk 26 pass dan 824,39 ton untuk 22 pass, sedangkan rata – rata konsumsi daya motor ( Nm ) 3343,35 KW untuk 26 pass dan 3447,07 KW untuk 22 pass, namun dalam kebutuhan total akan terjadi penghematan (efisiensi) daya motor sebesar 12,76 %.
Kata kunci : ASTM A – 36, Slab, Reduksi, Temperatur, Daya.
S02-1671 | 167 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain