Analisis sistem manufaktur pada proses pembuatan produk tutup Bracket Joint Kopel Mitshubishi Colt Diesel 100 PS di PT. Atak Otomotif Indometal
ABSTRAK
Pada saat menjalankan atau melakukan suatu usaha, pasti berfikir untuk mendapatkan kentungan. Dengan begitu harus memahami titik impas atau teori BEP dahulu. Dalam skripsi akan dianalisa proses pembuatan Tutup Bracket Joint Kopel pada mobil Mitsubishi colt Diesel 100 PS yang diproduksi PT. ATAK OTOMOTIF INDO METAL, untuk mengetahui berapa nilai minimal perusahaan memproduksi dan menjual produk tersebut.
Untuk memecahkan masalah tersebut perlu beberapa analisa antara lain, dengan menghitung laju produksi, kemudian dapat mengetahui kapasitas produksi. Setelah itu menghitung biaya produksi untuk mengetahui berapa biaya per unit yang dibutuhkan untuk membuat Tutup bracket Joint Kopel pada mobil Mitsubishi Colt Diesel 100 PS, kemudian menghitung titik impas dengan menggunakan metode Break Even Point ( BEP ), Sehingga diketahui titik impas dari pembuatan Tutup Braket Joint Kopel supaya tidak mengalami kerugian. Setelah menganalisa dan melakukan perhitungan, maka didapatkan
waktu produksi ( Tp ) = 0,198 menit per unit. Dari waktu produksi yang kita dapatkan maka didapatkan laju produksi ( Rp ) = 5 unit per menit, sehingga didapatkan kapasitas produksi tiap bulannya sebanyak 14.400 unit per bulan, sedangkan demand atau permintaan dari konsumen sebanyak 3000 unit per bulan, sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan mampu memenuhi demand sehingga tidak diperlukan kerja over time. Dari hasil analisa didapat titik impas dari perusahaan tersebut 2717 unit untuk setiap bulannya. Jadi N sehingga dapat diketahui bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan dan didapatkan Margin Of Safety untuk kapasitas produksi penuh sebesar 81,17 %.
Kata Kunci : Tutup Bracket Joint Kopel, Waktu produksi ( Tp ), Laju Produksi ( Rp ), Kapasitas Produksi ( Pc ), Permintaan ( Demand ), Break Event Point ( BEP ) dan Margin Of Safety Ratio.
S02-1771 | 177 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain