Perbandingan daya pemesinan (Consumed Power) up milling dan down milling untuk material dari aluminium, kuningan, baja karbon rendah (ST-42) tanpa cairan pendingin pada mesin CNC TU-3A
ABSTRAKSI
Didalam manufakturing mesin CNC merupakan salah satu alat atau mesin yang sangat penting saat ini. Teknologi industri semakin cepat perkembangannya karena itu industri manufakturing di tuntut untuk dapat menghasilkan produk yang berkualitas tinggi dan memenuhi standart (ISO) maka dalam hal ini penulis menghitung perbandingan daya potong Up Milling dan Down Milling serta membandingkan konsumsi daya yang dibutuhkan.
Metode penelitian yang digunakan adalah perbandingan daya potong Up Milling dan Down Milling untuk material dari aluminium, kuningan, baja karbon rendah (ST-42) tanpa cairan pendingin pada mesin CNC TU-3A dan kedalaman potong 0,1 serta pahat yang digunakan adalah End Mill φ 40. Putaran Spindle 2000 rpm (konstan) dan feeding speednya bervariasi yaitu 80 mm/mnt, 100 mm/mnt, 120 mm/mnt.
Berdasarkan perhitungan daya potong (Nc) baik proses Up Milling dan Down Milling untuk tiap-tiap material besarnya sama, semakin besar kecepatan pemakanan maka daya potongnya semakin besar pula. Pada material aluminium dan kuningan konsumsi daya yang dibutuhkan (Nmc) untuk Up Milling secara signifikan sama di bandingkan Down Milling (tidak ada perbedaan yang signifikan).
Kata Kunci : Up Milling dan Down Milling, Konsumsi Daya Potong.
S02-1781 | 178 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain