Analisa pengaruh flattening terhadap daya pada hot rolling proses tipe Four-high roll stand dalam pembentukan plat baja ASTM A-36 di PT. Gunawan Dianjaya Steel
ABSTRAK
Dalam dunia industri pembuatan plat baja merupakan proses pembentukan dengan pengerjaan panas. Proses pembuatan plat baja yang melalui proses pengerolan dilakukan dalam beberapa tahapan. Untuk mendeformasi logam agar mendapatkan bentuk sesuai dengan ukuran yang diinginkan, maka diberikan beban pengerolan yang besarnya dapat mempengaruhi daya pengerolan yang akhirnya juga mempengaruhi konsumsi daya motor.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan daya dalam proses pengerolan antara lain : reduksi ketebalan, temperatur pengerjaan, diameter rol, dan kecepatan pengerolan. Untuk memproduksi plat baja ASTM A-36 dalam proses produksinya menggunakan mesin type 4 – High Roll Mill dimana untuk mendapatkan ketebalan 25 mm dari bahan baku yang berupa slab dengan etebalan 220 mm memerlukan 23 tahapan reduksi (pass). Dalam proses pengerolan, roll flattening sangat berpengaruh dalam daya pengerolan (Nr) dan konsumsi daya motor ( Nm ). Dengan membandingkan hasil perhitungan tahapan reduksi, jika tanpa roll flattening daya pengerolan terbesar 3108,2 ton.m dan konsumsi daya motor terbesar adalah 3572,61 KW, sedangkan ika dengan roll flattening daya pengerolan terbesar 3147 ton.m dan konsumsi daya motor terbesar adalah 3616,84 KW
Kata Kunci : Pengerolan, Roll Flattening, Reduksi Ketebalan.
S02-1901 | 190 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain