Analisa pengaruh beda diameter impeller dan diameter nosel terhadap perforamance turbin pelton
SARI
Alirean yang mengalir mempunyai energi yang dapat digunakan untuk memutar roda turbin, karena itu pusat-pusat tenaga air dibangun di sungai-sunngai dan pegunungan-pegunungan. Dengan mengunakan pipa air dialirkan kerumah pusat tenagadan didalam rumah tersebut terpasang nosel turbin pelton, lewat nosel itulah air akan menyemprotke luar dan memutar roda turbin. Turbin air merupakan sala satu alternative pembangkit listrik tenaga tenaga air. Turbin pelton termaksud jenis turbin impuls, karakteristik umumnya adalah pemasukan sebagian aliran air ke dalam raner pada tekanan atmosfir. Pada penelitian turbin Pelton ini performan yang terbaik adalah percobaan dengan menggunakan diameter nosel 15 mm dan diameter impeler 200 mm, dengan hasil perhitungan putaran turbin 270,3 rpm, Tinggi terjun 1,886 m, kapasitas air 0.03639 m3 /s, daya air 0,091522 pk, pengereman 0,0123 pk, dan effisiensi 13,44 %.
S02-1981 | 198 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain