Analisa pengendali kualitas Double kalung rantai (DKR) perak 0,30 sebelum masuk ke mesin compress di PT. Itamaraya Gold Industri Tbk. Surabaya
ABSTRAK
Double Kalung Rantai (DKR) 0.30 memiliki ukuran lebar dan tebal yang harus benar-benar diperhatikan. Keakurasian dan keakuratan ukuran menjadi faktor penting dalam peningkatan kualitas kalung DKR 0.30 ini. Begitu juga dengan cacat (defect) yang terjadi harus bisa dikurangi atau dihilangkan. Dengan menggunakan peta kendali X dan R, batas spesifikasi untuk ukuran lebar dan tebal produk dapat diketahui. Peta kendali p n dan diagram kontrol C merupakan cara untuk mengetahui batas spesifikasi yang diijinkan secara statistik. Diagram Pareto digunakan untuk mengetahui cacat (defect) yang dominan.
Dari hasil analisa, didapat nilai lebar rata-rata ( X ) = 1.45 mm dan nilai tebal rata-rata ( X ) = 0.78 mm. Untuk lebar, nilai Cp = 0.95 dan Cpk = 0.95. Sedangkan untuk tebal, nilai Cp = 0.74 dan Cpk = 0.73. Nilai Cp < 1, artinya bahwa kemampuan proses dari aktifitas poduksi masih kurang baik. Nilai Cpk < 1, artinya bahwa kemampuan proses untuk keakurasian dan keakuratan masih kurang baik. Dari hasil analisa, nilai rata-rata ( p n ) = 1.88 dan nilai ratarata ( C ) = 1.9.
Kata kunci : Proses produksi, Sampling data, Peta kendali, Diagram Pareto, Performance poses.
S02-2001 | 200 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain