Analisa pengaruh beda diameter impeler dan bukaan katub terhadap performance turbin pelton
ABSTRAKSI
Tubin air dapat dikelompokkan menurut berbagai cara. Salah Satunya menurut cara kerjanya, maka terdapat turbin impuls dan turbin reaksi. Turbin pelton termasuk dalam kelompok turbin impuls. Dalam unjuk kerjanya turbin pelton memanfaatkan aliran air yang bertekanan tinggi untuk dapat memutar roda turbin. Turbin pelton banyak di tempatkan di sungai-sungai, pegununganpegunungan yang aliran airnya sangat deras. Aliran air tersebut kemudian dialirkan menuju rumah-rumah pusat tenaga dengan menggunakan pipa-pipa yang telah terpasang di sungai-sungai atau pegunungan-pegunungan. Di dalam rumah pusat tenaga tersebut terdapat nosel yang mana fungsinya untuk menyemprotkan air yang mengalir melalui pipa-pipa menuju sudu-sudu roda turbin dan memutarkannya. Di dalam nosel tekanan air dirubah menjadi kecepatan. Turbin pelton mempunyai karakteristik umum yaitu pemasukan sebagian aliran air ke dalam raner pada tekanan atmosfir. Pada penelitian turbin pelton ini, performance yang terbaik adalah percobaan dengan menggunakan diameter impiler 200mm dan diameter nosel 20mm dengan bukaan katub 60°, dengan hasil perhitungan putaran turbin 133,2 rpm,, tinggi terjun 0,4272113 m, kapasitas air 0,0025278 m³/s, daya air 0,0143988 pk, daya pengereman 0,006063 pk, dan efisiensi 42,11%.
S02-2191 | 219 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain