Analisa pengaruh perubahan sudut potong utama dan feeding terhadap gaya dan daya potong pada proses turning dengan mesin CNC TU-2A material tembaga dengan pahat HSS
ABSTRAK
Dalam proses pemesinan khususnya di mesin pekakas yaitu pada mesin bubut, perlu diperhatikan parameter-parameter pemotongan. Agar nantinya dihasilkan produk yang sesuai dengan rancangan sebelumnya. Tujuan utama dari pembuatan skripsi ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh pengaruh perubahan sudut potong utama dan gerak makan terhadap rasio pemampatan tebal geram, gaya dan daya potong pada pahat HSS.
Pada penelitian ini yang diambil untuk diamati padamaterial tembaga dengan parameter pemotongan terdiri dari sudut potong utama (Kr1= 60°; Kr2= 80°; Kr3= 90°) dan gerak makan (f1= 0,2 mm/put; f2= 0,4 mm/put; f3= 0,3 mm/put). Metode yang digunakan adalah metode grafis, dan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa, jika harga sudut potong utama naik maka, rasio pemampatan tebal geram, gaya potong dan daya potong akan turun, sedangkan sudut geser akan naik.Akan tetapi jika gerak makan naik maka, rasio pemampatan tebal geram, gaya potong dan daya potong akan naik, sedangkan sudut geser akan turun
Kata kunci : sudut potong utama, gerak makan, rasio pemampatan tebal geram, gaya potong, daya potong.
S02-2241 | 224 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain