ANALISIS KINERJA DYNAMICH ROUTING PROTOCOL ASPF (OPEN SHOETEST PATH FIRST) SEBELUM DAN SETELAH MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA
ABSTRAK
Dalam perkembangan teknologi informasi masa kini muncul permasalahanpermasalahan baru yang perlu diselesaikan. Kebutuhan pengaksesan suatu informasi yang lebih cepat, lebih fleksibel dan lebih ekonomis sangat dibutuhkan demi meningkatkan kinerja sistem. Open Shortest Path First merupakan salah satu dynamic routing protocol yang dapat dimanfaatkan perusahaan untuk menunjang optimisasi transmisi data yang digunakan perusahaan. Dalam Open Shortest Path First, transmisi data dilakukan dengan mencari jalur transmisi terpendek, tetapi mengalami penurunan performapada pencarian rute saat router down. Dengan memanfaatkan Algoritma Genetika pada protokol routing Open Shortest Path First, perusahaan atau lembaga dapat meningkatkan performasi
transmisi data pada perusahaan secara optimal sekitar 46% pada saat router down. Sehingga, proses transmisi data menjadi lebih cepat dilihat dari rata – rata nilai kecepatan transmisi data pada OSPF dengan nilai tertinggi 28 Kbps pada bandwidth 1 Mbps.
Kata Kunci : transmisi data, dynamic routing protocol, Open Shortest Path First, Algoritma Genetika
S06-16001 | 1600 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain