RANCANG BANGUN APLIKASI KINERJA KEPOLISIAN DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXTREME PROGRAMMING
ABSTRAK
Prestasi kerja disebut juga sebagai kinerja atau performance. Petugas Kepolisian mempunyai fungsi dalam struktur kehidupan masyarakat sebagai pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat serta penegak hukum yang mempunyai tanggung jawab khusus untuk memelihara ketertiban masyarakat dan menangani kejahatan baik dalam bentuk upaya pencegahan kejahatan agar masyarakat dapat hidup serta bekerja dalam keadaan aman dan tentram . Aplikasi Kinerja Kepolisian dengan menggunakan Extreme Programming dibuat untuk membantu proses penilaian Kinerja Satfung. Extreme Programming merupakan metodologi yang
kompleks, tahapan dalam perancangan sistem sangatlah penting dan akan berlanjut pada tahapan berikutnya yaitu rencana implementasi. Extreme Programming memiliki empat tahapan dalam perancangannya yaitu perencanaan (planning), desain (design), Pengkodean (coding) dan Pengujian (testing). Extreme Programming digunakan untuk membuat perancangan sistem dari semua tahapan yang dilakukan oleh model Extreme Programming yang menghasilkan model dan kerangka dasar dalam mengembangkan aplikasi yang terintegrasi untuk mendukung kinerja Satfung pada Polrestabes Surabaya sesuai kebutuhan. Hasil dari penelitian ini berupa blue print rancangan sistem yang dibuat sesuai dari tahapan-tahapan pada model Extreme Programming. hasil blue print tersebut kemudian diimplementasikan kedalam sebuah aplikasi. dari hasil kuisioner ratarata persentase responden dari 3 segi penilaian, yakni segi kegunaan (usability) bernilai 71,6%, segi dapat dipelajari (learnybility) bernilai 76,6%, dan segi dapat diterima (acceptability) bernilai 78,2%, artinya sistem informasi sudah sesuai dengan kuisioner yang diisi oleh responden.
Kata Kunci : Extreme Programming, Kinerja, Polrestabes Surabaya.
S06-16041 | 1604 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain