Pengaruh jenis material aluminium KI 5085 dan KI 6085 pada proses las mig untuk menerima beban kejut
ABSTRAK
Proses pengelesan terbagi menjadi beberapa macam, salah satunya adalah pengelasan MIG (Metal Inert Gas), dimana elektroda sebagai pembangkit busur dan gas argon sebagai pelindung. Proses pengelasan tidak dapat terlaksana dengan sempurna tanpa mengetahui karakteristik dari alat-alat las yang digunakan. Polaritas arus yang digunakan adalah DCSP. Dimana kutub negativ pada elektroda dan kutub positif pada logam yang akan dilas.
Untuk mendapatkan hasil las yang baik perlu diperhatikan parameter pengelasan. Selain parameter pengelasan, diameter torch merupakan variabel yang penting untuk mendapatkan hasil pengelasan yang baik.Untuk mengetahui kekuatan material, maka arus dan diameter torch yang difariasikan yaitu untuk arus pengelasan yang dipakai adalah 80A, 100A, 120A. Sedang diameter torch 2,0 mm dan 2,5 mm. Material yang dipakai adalah aluminium. Kecepatan pengelasan manual. Dari hasil pengujian impak didapatkan IS tertinggi adalah =8,0292 kgmm/mm2 diameter torch 2,0 mm pada arus 80 A, sedangkan nilai IS terendah adalah =3,2085 kgmm/mm2 pada diameter torch 2,5 mm dengan arus 80 A.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin besar arus dan dan diameter torch maka ketangguhan yang didapat akan semakin menurun. Dari hasil struktur makro, daerah HAZ yang paling lebar dihasilkan dari hasil pengelasan yang memakai arus 120 A dengan diameter torch 2,5 mm, sedangkan yang paling sempit daerah HAZ nya pada arus 80 A dengan diameter torch 2,0 mm.
Kata Kunci : Las MIG, arus pengelasan, diameter torch, posisi pengelasan (datar).
S02-2491 | 249 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain