DETEKSI PENGGANDAAN SOURCE CODE MENGGUNAKAN ALGORITMA DIFFERENTIAL FILE COMPARISON DAN METODE VECTOR SPACE MODEL
ABSTRAK
Kemajuan teknologi dapat memberikan dampak positif dan negatif.
Adanya kemudahan dalam memperoleh informasi memberikan kecenderungan
terhadap diri seseorang untuk menjadi malas dan hanya menggunakan hasil karya
orang lain tanpa mengembangkan kreativitas dan pemikirannya. Plagiarisme
perangkat lunak merupakan sebuah permasalahan serius dan perkembangannya
dapat memberikan pengaruh terhadap ilmu komputer dan pendidikan secara
umum. Pendeteksian kemiripan source code ini terkadang cukup sulit dilakukan,
apalagi bila pekerjaan ini dilakukan secara manual. Untuk mengatasi masalah
yang ada, skripsi ini memberikan suatu sistem perangkat lunak yang dapat
mendeteksi adanya penggandaan kode pada suatu source code. Pertama, sistem
membaca kedua buah file source code lalu dilakukan proses transformasi. Kedua,
berdasarkan hasil transformasi tersebut, sistem membentuk nilai hash dari setiap
baris source code dan menentukan baris – baris yang merupakan exact clone
menggunakan algoritma diff. Ketiga, sistem membentuk token - token melalui
proses tokenizing dan menentukan persentase penggandaan source code
menggunakan metode vector space model. Hasil dari 10 percobaan menunjukkan
bahwa algoritma diff dan metode vector space model dapat memberikan
keakuratan deteksi hingga 92.4% dengan persentase error 7.6%.
Kata Kunci : plagiarisme, source code, algoritma diff, hash, token, tokenizing,
vector space model, akurasi.
S06-16651 | 1665 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain