PEMANFAATAN LUMPUR LAPINDO YANG DICAMPUR DENGAN PASIR SEBAGAI TANAH URUG
ABSTRAK
Tanah urug merupakan bagian yang dibutuhkan dalam pelaksanaan suatu proyek untuk
memperbaiki daya dukung tanah asli yang dinilai kurang memenuhi syarat karena
kekuatan tanah urug yang baik akan mendukung kekuatan struktur diatasnya. Apabila
tanah urug berupa lumpur lapindo yang memiliki daya dukung rendah maka tidak akan
mampu menjadi tumpuan beban konstruksi yang berada diatasnya.
Metode perbaikan tanah yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencampur lumpur
lapindo dengan bahan tambahan berupa pasir. Prosentase bahan campurannya adalah
10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%. Uji fisik dan mekanik yang dilakukan meliputi: uji
Atterberg Limit, uji pemadatan, uji pengembangan bebas, uji geser langsung, uji tekan
bebas, dan uji CBR laboratorium.
Hasil uji Atterberg Limit pada penambahan 40% pasir menunjukkan nilai batas cair
menurun dari 57.33% pada lumpur lapindo menjadi 33.33% dan nilai indeks plastisitas
menurun dari 24.67% pada lumpur lapindo menjadi 13.33%. Hasil uji pemadatan ɣd
mengalami peningkatan dari 1.317 gr/cm
3
menjadi 1.624gr/cm
3
pada penambahan 50
pasir. Hasil uji CBR meningkat dari 3.65% menjadi 7.59% pada penambahan 40%
pasir. Hasil uji geser langsung nilai sudut geser dalam meningkat dari 13.22 derajat
menjadi 27.92 derajat pada penambahan 50% pasir. Hasil uji tekan bebas meningkat
dari 0.86 kg/cm
2
menjadi 1.02 kg/cm
2
pada penambahan 20% pasir. Hasil uji
pengembangan menurun dari 2.28% menjadi 1.29% pada penambahan 50% pasir. Dari
hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penambahan pasir ≥40% pada lumpur
lapindo dapat memperbaiki sifat fisik dan mekanik lumpur lapindo.
Kata kunci : Tanah urug, Lumpur lapindo, Stabilisasi, Pasir, Sifat fisik, Sifat Mekanik
S01-5691 | 569 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain