PENGARUH DIAMETER PIPA INLET DAN BUKAAN KATUB TERHADAP UNJUK KERJA POMPA HIDRAM SUSUNAN ILK
ABSTRAK
Banyak didaerah pedesaan mengalami kesulitan air, baik untuk kebutuhan
keluarga maupun untuk kegiatan pertanian atau peternakan. Padahal di dekatnya
tersedia sumber air yang melimpah, akan tetapi justru timbul kesulitan – kesulitan untuk
mendapatkan air tersebut, disebabkan letak permukaan air jauh lebih rendah dari tempat
kebutuhan. Sebenarnya untuk mengatasi keadaan tersebut sudah ada, pemakaian pompa
bertenaga listrik maupun diesel, namun masih banyak masyarakat pedesaan yang belum
tersaluri listrik dan sulitnya mendapatkan bahan bakar untuk menghidupkan pompa
tersebut.
Salah satu cara yang dapat digunakan adalah dengan pompa hidram atau hydraulic
ram yang energi atau tenaga penggeraknya berasal dari tekanan atau hantaman air yang
masuk ke dalam pompa melalui pipa. Pompa hidrolik ram merupakan suatu solusi
karena tidak membutuhkan energi listrik atau bahan bakar. Pompa jenis ini dapat
bekerja terus menerus 24 jam sehari.
Pada penelitian ini ingin mengetahui pengaruh yang terjadi pada kinerja pompa
hidram susunan ILK(input-limbah-kompresi) dengan melakukan penelitian variasi
diameter pipa inlet, variasi bukaan posisi katup ( kran ) dan variasi head output. Dimana
variasi head outputnya adalah 1,5 meter, 2meter, 2,5meter, dan 3meter dengan diameter
pipa output 3/4 inchi. Dari percobaan dan analisa diperoleh hasil paling optimal adalah
pada tinggi dhischarge 3meter, head input 1,5meter dengan diameter pipa inlet 1 inch
dan bukaan katup posisi Full. Efisiensi volumetris 51% dan efisiensi pompa 36%
kapasitas discharge yang dihasilkan adalah 0,7 Liter/menit. Tinggi pipa output, diameter
pipa inlet dan debit terhadap bukaan posisi katup sangat berpengaruh pada kinerja
pompa hidram susunan ILK (input-limbah-kompresi).
Kata kunci: Pompa Hidram, diameter pipa input, bukaan katup debit air output dan efisiensi pompa.
S02-11011 | 1101 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain