ANALISA PENGARUH KETINGGIHAN SUDU TERHADAP TEGANGAN LISTRIK . ALIRAN ARUS LISTRIK DAN EFISIENSI SISTEM YANG DIHASILKAN TURBIN SAVONIUS TYPE U
ABSTRACT
Semakin menipisnya sumber energi yang tidak dapat terbarukan (non-renewable),
memerlukan suatu jalan alternative guna mengganti sumber energy tersebut dengan sumber
energi yang terbarukan (renewable). Sumber energy tak terbarukan yang banyak digunakan saat
ini adalah bahan bakar yang berasal dari fosil (minyak bumi, gas alam, dan batubara). Salah satu
upaya mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan energy angin. Turbin angin
adalah salah satu mesin konversienergi yang merubah energy kinetic angin menjadi energy
mekanik pada porosnya. Turbin angin savonius memiliki kemampuan self-starting yang bagus
sehingga hanya membutuhkan angin dengan kecepatan rendah untuk dapat memutar rotor dari
turbin angin ini. Turbin angin savonius cocok untuk kondisi di Indonesia. Secara umum turbin
angin savonius hanya memanfaatkan gaya dorong dari angin, sehingga semakin besargaya
dorong, maka efisiensi turbin juga semakin besar.
Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimental dengan memvariasikan
ketinggian sudu 15, 17 dan 20 cm dengan variable bebas kecepatan angin 2,4 m/s, 3 m/s, 3,4 m/s.
Sedangkan variable terikatnya adalah arus listrik, daya listrik dan efisiensi sistem.
Hasil pengujian dan analisis perhitungan menunjukkan bahwa turbin angin dengan
ketinggian sudu 20 cm mempunyai unjuk kinerja yang tinggi yakni pada kecepatan angin 3,4
m/s diperoleh daya listrik 2,81 volt, arus listrik 0,0668 ampere, dan efisiensi 0,381 % Hal ini
dikarenakan pada turbin dengan ketinggian sudu 15 dan 17 memiliki putaran turbin yang rendah.
Karena efisiesi itu berbanding lurus dengan energi listrik, maka jika energi listrik rendah maka
efisiensi turun.
Kata kunci: Variasi Ketinggian Sudu,Tegangan,Arus Listrik, turbin savonius tipe U.
S02-11111 | 1111 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain