ANALISA PENERAPAN HUKUM BERNOULLI PADA WINDBELT GENERATOR DENGAN VARIASI SUDUT NOZZLE
ABSTRAK
Semakin berkurangnya sumber energi fossil yang mendorong untuk melakukan
pengembangan energi alternatif terbarukan yang ramah lingkungan serta banyak tersedia dialam.
Yaitu berupa energi angin yang dikonversi dengan mengunakan windbelt generator. Dengan
mengunakan Windbelt generator dirasa lebih ramah lingkungan karena tidak mengunakan turbin
dalam proses konversi energinya. Maka dari itu dilakukan sebuah penelitian terhadap windbelt
generator dengan penabahan sebuah nozzle dengan variasi sudut nozzle 10˚, 15˚, 20˚ dan 30˚ dan
3 kecepatan angin 2.3m/s, 2.6m/s, dan 3.3m/s dengan kosep hukum bernaolli sebagai dasarnya.
Dari penambahan sebuah nozzle diharapkan dapat menambah kecepatan angin sehingga dapat
menambah daya listrik yang dihasilkan windbelt generator.
Windbelt generator yang digunakan sebagai penelitian mengunakan bahan kayu sebagai
kerangkanya, 6 buah magnet Neodimium N52 dengan diameter 10mm dan tebal 2mm, Dan
kumparan berjumlah 7000 lilitan dengan diameter 0,10mm, serta mengunakan pita karetdengan
panjang 400mm, lebar 30 mm. untuk nozzlenya mengunakan bahan akrilik bening agar dapat
mempermudah pengambilan data. untuk pengambilan data dilakukan di laboratorium mekanika
fluida Institut Teknologi Adhitama Surabaya. Dengan menggunakan alat ukur manometer untuk
data kecepatan angin dan multimeter untuk daya listrik.
Dari spesifikasi windbelt generator dan alat ukur tersebut mendapatkan data untuk
kenaikan kecepatan angin yang keluar pada nozzle dengan kecepatan masuk 2.3 m/s adalah
41.66%, pada kecepatan 2.6 m/s adalah 46.16%, dan pada kecepatan 3.3 m/s adalah 39.39%.
dengan adanya kenaikan kecepatan pada nozzle berdampak pada kenaikan yang terjadi pada
daya yang dihasilkan untuk percobaan pada kecepatan angin masuk 2.3 m/s adalah 9.8%,
kecepatan angin masuk 2.6 m/s adalah 11.5%, dan pada kecepatan 3.3 m/s adalah 23.4%. untuk
penggunaan Nozzle dengan variasi sudut pada windbelt generator yang telah dibuat maka dapat
diketahui yang paling efisien adalah sudut 10˚ dengan perubahan kecepatan mengalami kenaikan
daya sehingga dapat dikatakan bahwa sudut yang lain perlu adanya perubahan pada pembuatan
winbelt generator dengan menambah kumparan, memperbesar diameter kawat dan menambah
diameter magnet.
Kata Kunci: windbelt, diameter dan tebal magnet, ukuran kawat, jumlah lilitan, daya listrik,
energi alternatif, nozzle, hukum bernaolli
S02-11241 | 1124 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain