PENGARUH TINGGI DAN PANJANG PIPA INLET TERHADAP PERFORMA POMPA HIDRAM SUSUNAN ILK
ABSTRAK
Air adalah sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Daerah yang jauh
dari sumber air membutuhkan sebuah pompa untuk memindahkannya. Pada
umumnya, digunkan pompa sentrifugal untuk mengatasinya, tetapi pompa ini
membutuhkan energy listrik atau bahan bakar untuk mengoperasikannya, dan
energy listrik atau bahan bakar ini terkadang menjadi sebuah kendala. Pompa
hidram adalah solusi dari permasalahan ini karena tidak menggunkan energy
listrik maupun bahan bakar, dapat beroperasi 24 jam, harganya murah, dan
mudah untuk dibuat.
Penelitian ini dibuat untuk mengetahui pengaruh variasi panjang pipa
driven atau pipa inlet dan tinggi sumber air terhadap performas pompa
hidram. Pompa hidram yang digunakan dalam penelitian ini memiliki
diameter pompa 1 inch dan diameter delivery pipe 0,5 inch. Variasi panjang
driven pipe atau pipa inlet yang dilakukan adalah 3 m, 3,5 m, 4 m. Sedangkan
variasi ketinggian sumber air yang dilakukan adalah 1,8 m, 2,05 m, 2,3 m dan
variasi ketinggian discharge 4 m, 4,5 m, 5 m serta tinggi maksimum yang
dapat dicapai pompa hidram. Penelitian ini untuk mengetahui debit, head dan
efisiensi dari variasi tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi tertinggi pompa hidram
adalah 67,7 % efisiensi D’Aubuisson pada panjang pipa inlet 3,5 m dan tinggi
sumber air 2,3 m. Debit output tertinggi juga terdapat pada variasi panjang
pipa inlet 3,5 m dan tinggi sumber air 2,3 m yaitu 3,8 L/menit. Sedangkan
tinggi maksimum yang dapat dicapai pompa hidram yaitu 6,08 m pada variasi
panjang pipa inlet 4 m dan tinggi sumber air 2,3 m.
Kata Kunci: Pompa Hidram, tinggi sumber air pompa hidram, panjang pipa
inlet pompa hidram, debit, head, efisiensi
S02-11251 | 1125 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain