ANALISIS PENGARUH GERAK MAKAN DAN PUTARAN MESIN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES TURNING
ABSTRAK
Pada proses pemotongan atau proses perautan benda kerja mempunyai arti
meraut atau memotong untuk mendapatkan bentuk dan ukuran sesuai kebutuhan
dengan kualitas yang diharapkan. Pada proses perautan benda kerja sering terjadi
penyimpangan-penyimpangan, baik penyimpangan toleransi, ukuran maupun efisiensi
yang diinginkan. Bagaimana dampak perubahan feeding/gerak makan dan putaran
mesin pada proses turning terhadap kekasaran permukaan (Ra).
Parameter yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu menggunakan variasi
gerak makan adalah 0,2 mm/r; 0,25 mm/r dan 0,3 mm/r, dan variasi putaran mesin
adalah 400 rpm, 630 rpm, 1000 rpm. Metode dalam analisa ini menggunakan metode
ANOVA (Analysis Of Varians). Percobaan untuk pengukuran kekasaran permukaan ini
dilakukan di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Surabaya.
Dari penelitian ini, didapatkan hasil gerak makan berpengaruh pada tingkat
kekasaran permukaan/Ra. Dimana semakin besar gerak makan , semakin besar pula
tingkat kekasaran permukaan/Ra. Gerak makan 0,2 mm/r dgn Ra 3,75 µm; 0,25 mm dgn
Ra 4,52 µm; 0,3 mm dgn Ra 5,46 µm.
Putaran mesin berpengaruh pada tingkat kekasaran permukaan/Ra. Dimana semakin
tinggi putaran mesin, semakin rendah tingkat kekasaran permukaan/Ra. Putaran mesin
400 rpm dgn Ra 3,75 µm; 630 rpm dgn Ra 3,46 µm; 1000 rpm dgn Ra 1,61 µm.
Kata kunci : kekasaran, kekasaran permukaan, proses bubut silindris
S02-11301 | 1130 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain