PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PUSAT KECANTIKAN DAN KEBUGARAN WANITA DI BANDUNG
ABSTRAK
Wanita memiliki aktualisasi diri yang lebih luas yaitu menjalankan kewajiban sebagai iburumah tangga dan bekerja. Hal ini menuntut wanita berjuang lebih keras dan dapat membagi waktutanpa mengabaikan perawatan diri agar selalu berada dalam kondisi prima. Teknologi yangsemakin canggih cenderung membuat wanita malas untuk bergerak secara manual sehinggamenjadi tidak sehat. Banyak wanita aktif yang professional terutama di kota besar seperti kotaBandung membutuhkan privacy. Sementara Kota Bandung belum banyak memiliki pusatkecantikan dan kebugaran khusus wanita. Adapun pusat kecantikan dan pusat kebugaran wanitaberada pada lokasi berbeda padahal wanita yang dipenuhi kegiatan padat hanya memiliki sedikitwaktu yang dapat diluangkan untuk perawatan diri. Oleh sebab itu, wanita perlu melakukanaktivitas kecantikan dan kebugaran dalam satu lokasi. Pengertian cantik tidak hanya berupapandangan secara fisik saja melainkan menuntut kecantikan secara menyeluruh meliputi tubuhdan pikiran yang baik serta semangat hidup yang tinggi. Oleh sebab itu, dibutuhkan wadah yangberorientasi pada gender wanita untuk mencapai kesegaran fisik, mental, dan vitalitas tubuh. Pusatkecantikan dan kebugaran wanita dengan tema arsitektur berwawasan gender yaitu berorientasipada sifat untuk mengidentifikasi perbedaan pria dan wanita dari segi budaya, prilaku, dan faktornon biologis lainnya. Proyek ini diutamakan untuk wanita sehingga gender yang dimaksud adalahfeminin. Hasil rancangan bentuk bangunan dengan konsep geometris feminin merupakanpenggabungan bentuk geometri ditambah unsur feminin berupa bentuk kelopak bunga sehinggabentuk bangunan mampu menunjukkan identitas wanita sebagai pengguna utama. Tatanan lahandengan konsep ekofeminisme yang didesain atas dasar memenuhi dan menunjang kebutuhanpengunjung wanita serta penerapan pola feminin seperti bunga dan bentuk-bentuk lengkung padatitik sequence dan ruang hijau. Desain ruang dengan konsep art deco menciptakan ruang denganpermainan dekorasi melalui penerapan ornamen berupa ukiran serta aplikasi warna ruang yangbervariasi seperti merah muda, krem, dan putih. Aplikasi warna juga mampu menunjukan kesanfeminin sehingga memperkuat identitas pengguna ruang tersebut.
Kata kunci : Pusat Kecantikan dan Kebugaran Wanita, Arsitektur Berwawasan Gender, ArsitekturFeminisme
S04-3781 | 378 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain