PENGEMBANGAN FASILITAS PENUMPANG STASIUN KERETA API PASAR TURI DI SURABAYA
ABSTRAK
Dari tahun ke tahun jumlah penumpang di Stasiun Kereta Api Pasar Turi meningkat,
kepadatan penumpang tersebut tidak di dukung dengan fasilitas yang mununjang, salah
satunya gedung operasional stasiun yang kurang memenuhi kapasitas penumpang pada
saat ini dan bangunan penunjang yang perlu diperbarui. Maka dari itu, perlu adanya
pengembangan yang mendukung lonjakan penumpang serta dapat berintegrasi dengan
keadaan lingkungan sekitarnya dengan lebih baik.
Maksud dan tujuan dilakukannya pengembangan Stasiun Kereta Api Pasar Turi
Surabaya ini agar kawasan stasiun dapat memiliki fasilitas penumpang kereta api yang
representatif dan memberikan bentuk fisik yang dapat mengikuti perkembangan zaman,
dimana masih memperhatikan faktor - faktor maupun unsur - unsur yang ada di kawasan
maupun wilayah tersebut.
Metode yang digunakan adalah penelitian kasus lapangan dan literatur. Tema yang
diterapkan adalah Arsitektur Postmodern Historicism, yaitu kembali ke gaya sejarah dengan
menampilkan bentuk klasik bangunan yang dipadukan dengan bentuk modern. Konsep
Makro yang digunakan adalah Heritage, yaitu kembali pada aspek sejarah Stasiun Kereta
Api Pasar Turi itu sendiri yang diterapkan pada rancangan tatanan lahan, bentuk dan ruang.
Konsep Mikro tatanan lahan yang digunakan adalah lancar dan aman, yaitu membedakan
sirkulasi manusia dengan kendaraan, penataan sirkulasi yang jelas dan mudah dijangkau
oleh pengguna. Konsep Mikro bentuk yang digunakan adalah menarik, yaitu mengadopsi
bentuk dari beberapa bagian utama pada bangunan stasiun lama dan bentuk dari bangunan
– bangunan bersejarah di sekitar kawasan stasiun. Konsep Mikro ruang yang digunakan
adalah informatif, yaitu menciptakan ruang – ruang dalam stasiun yang jelas terlihat,
berkesinambungan, bebas dan mengarahkan.
Kata Kunci : Pengembangan, Stasiun Kereta Api Pasar Turi, Postmodern Historicism
S04-3831 | 383 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain