PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TAMAN BUDAYA SANG TORAYAN DI MAKALE,TANA TORAJA
ABSTRAK
Tana Toraja memiliki kekayaan seni dan budaya yang dikenal dunia dan tercatat dalam daftar 8
situs warisan dunia di Indonesia oleh UNESCO sejak tahun 2009. Badan Pusat Statistik KabupatenTana Toraja mencatat pertumbuhan jumlah wisatawan meningkat drastis dalam kurun waktu tahun2009-2013 (11.078 menjadi 61.643 wisatawan) dan jumlahnya diperkirakan terus meningkat. Cukupdisayangkan, derasnya arus pengunjung yang ingin mengunjungi situs tersebut malah membuat sukuasli di Toraja (Sang Torayan) merasa bahwa berbagai ritual Toraja lainnya telah dijadikan saranakomersil. Perlu adanya Taman Budaya yang berfungsi sebagai wadah konservasi seni dan budaya
sekaligus sebagai wadah wisata. Sebagai solusi atas isu – isu mengenai eksploitasi yang berlebihanpada kekayaan seni dan budaya Sang Torayan yang mengakibatkan terganggunya kenyamanan dariSuku Toraja. Metode yang digunakan ialah Penelitian Deskriptif dan Studi Lapangan. Tema yangdigunakan ialah Arsitektur Vernakular, yaitu Perpaduan antara arsitektur tradisional dan muatan lokalyang dikembangkan dengan teknologi modern baik dalam bentuk pemikiran dan penggunaan
material. Konsep Makro yang digunakan ialah Adaptasi Nilai Lokal, dengan mengambil sifat – sifatdan filosofi setempat, lalu mengaplikasikan dan menerjemahkan dalam wujud terkini tanpa
menghilangkan prinsip budaya setempat. Mikro konsep dari Tatanan Lahan diadaptasi dari PrinsipKosmologi setempat. Mikro konsep Bentuk dan Ruang diadaptasi dari Prinsip Tongkonan Toraja.
Kata Kunci : Taman Budaya, Sang Torayan, Vernakular
S04-3851 | 385 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain