KEAMANAN JARINGAN MENGGUNAKAN METODE VIRTUALISASI HONEYPOT DAN IDPS(INTRUSION DETECTION AND PREVENTION SYSTEM)SURICATA PADA LABORATORIUM JARINGAN ITATS
ABSTRAK
Kemajuan teknologi memberikan kemudahan dalam pengkasesan informasi yang disediakan oleh internet, dengan itu tentunya terdapat bahaya besar yang mengintai suatu keamanan jaringan yang dapat mengakibatkan kerusakan data dan hardware, maka dibutuhkannya suatu sistem yang dapat menanggulangi ancaman secara optimal dan otomatis dalam waktu yang cepat pada keamanan jaringan. Teknik penyerangan dengan menggunakan scanning port merupakan suatu kegiatan atau aktifitas untuk mencari dan melihat serta meneliti port pada suatu komputer atau server. ini adalah langkah pertama seorang penyerang untuk mencari informasi port – port yang dipakai dalam sebuah server pada system informasi. Karena dengan mengetahui informasi yang ada maka seorang penyerang dapat memasuki sistem yang tidak terdapat suatu keamanan didalamnya. Tujuan penelitian ini untuk mensimulasi suricata dan dionaea sebagai firewall keamanan pada arsitektur jaringan serta teknik penyerangan menggunakan nmap sebagai scanning port. Metode yang digunakan peneliti adalah metode signature-base yaitu penelitian yang berdasarkan kepada pencocokan pola. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa teknik penyerangan scanning port dengan menggunakan nmap ke server mampu melakukan scanning port pada arsitektur jaringan dengan waktu proses scanning dengan rata – rata yang dibutuhkan 17,4 detik, dionaea dan suricata mampu mendeteksi kejanggalan yang terjadi didalam server seperti scaning port dan dapat mengkecohkan penyerang serta memberikan peringatan dan informasi seperti waktu penyerangan, ip address penyerang, serta melakukan block ipaddress. Sehingga dapat memberikan keamanan yang lebih efektif.
Kata kunci : Server, Suricata, Dionaea, IDPS, IDS, Honeypot, Keamanan Jaringan, Virtualisasi Security
S06-16741 | 1674 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain