ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE AGREGAT GUNA MEMINIMALIS BIAYA PERSEDIAAN PT.SARIGUNA PRIMATIRTA
SARI
Untuk memenuhi permintaan produksi dalam mencukupi kebutuhan konsumen maka PT. Sariguna Primatirta ini perlu dilakukan pengendalian persediaan bahan baku sesuai dengan keperluan produksi yang ada dan untuk menghindari kerugian besar yang akan diderita oleh perusahaan akibat kesalahan dalam memenuhi permintaan produksi pada masa mendatang yang akan berpengaruh pada pengendalian persediaan bahan baku.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan biaya minimal dalam proses produksi gelas 250 ml, botol 550 ml dan galon 19 L. Dengan menggunakan metode agregate diharapkan mampu meminimalisir biaya produksi dengan strategi zero inventoty plan, level work force plan, dan mixed plan. Dengan menggunakan hasil peramalan dengan menggunakan moving averages, exponential smoothing dan seasonal diantara ketiga metode peramalan yang mempunyai nilai error terkecil adalah seasonal.
Hasil dari perencanaan agregate dan yang paling minimum biaya produksinya adalah zero inventory plan dengan biaya gelas 250 adalah Rp 667,575,000,- botol 550 ml adalah Rp 187,650,000 dan galon 19 L adalah Rp 3,182,962,500,-. Kemudian menghitung jumlah persediaan bahan baku yang paling minimum Polietilen Terepthalate (PET) dengan 8 kali pemesanan dalam satu tahun dan Poly Carbonate (PC) 8 kali pemesanan dalam satu tahun dengan menggunakan perhitungan Economic Order Quantity.
Kata Kunci : Peramalan, Agregate, Economic Order Quantity (EOQ), Gelas 250 ml, Botol 550 ml, Galon 550 ml.
S07-6451 | 645 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain