KOMBINASI MEDIA ZEOLIT DAN PASIR UNTUK MENGOLAH AIR LAUT MENJADI AIR TAWAR DENGAN METODE FILTRASI UPFLOW
ABSTRAK
Kebutuhan manusia akan air bersih untuk kegiatan sehari-hari baik domestik maupun industri telah melahirkan berbagai macam metode pengolahan air. Pengolahan air yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan air layak dipakai sehingga aman untuk digunakan, salah satunya adalah dengan memanfaatkan air laut sebagai sumber air baku dengan metode filtrasi pasir zeolit. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian quasi (Eksperimental) yang dilakukan selama 2 minggu dengan cara mengaktivasi pasir zeolit yang sudah diayak dengan ukuran 8 mesh (2,380 mm) dan 20 mesh (2,841 mm). Proses aktivasi pasir zeolit dilakukan dengan memanaskan pasir zeolit kedalam ketel pemanas dengan suhu 200 o C, kemudian ditambahkan zat pengaktif HCl 3 M diencerkan dengan air sebanyak 1,2 liter. Zeolit dan pasir digunakan sebagai media untuk mengolah air laut menjadi air tawar. Parameter yang diuji dalam penelitian ini berupa konsentrasi Cl (klorida) air laut, BOD, COD, Suhu dan pH. Hasil menunjukkan media pasir zeolit dengan ukuran 20 mesh (2,841 mm) lebih efektif dibandingkan media dengan ukuran 8 mesh (2,380 mm) yaitu : nilai Cl menurun dari 91 mg/l hingga 63 mg/l, sedangkan 8 mesh hanya 82,2 mg/l. Nilai BOD juga menurun dari 81,27 mg/l menjadi 8,15 mg/l dengan persentase removal sebesar 89,9 %, sedangkan 8 mesh hanya 58,29 mg/l. Nilai COD mengalami penurunan dari 132,05 mg/l menjadi 13,84 mg/l, sedangkan media pasir zeolit 8 mesh (2,380 mm) hanya 94,52 mg/l. Nilai suhu dan pH tidak mengalami perubahan yaitu 30 o C dan nilai pH 7 (netral).
Kata Kunci : Air laut, Klorida, Upflow Filter, Pasir, Zeolit.
S09-1541 | 154 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain