Pengelolahan resiko kecelakaan kerja pada pelaksanaan proyek rehabilitasi Rumah Sakit Elizabeth Sitobondo Jawa Timur
ABSTRAK
Rumah Sakit Elizabeth Situbondo merupakan salah satu Rumah Sakit milik PT. Perkebunan Nusantara XI yang berlokasi di Jl. WR. Soepratman No. 10 Situbondo, yang merupakan salah satu korban bencana banjir pada tahun 2006 silam. Untuk menghindari terulangnya kejadian pada tahun 2006 silam, PT. Perkebunan Nusantara XI melakukan rehabilitasi Rumah Sakit Elizabeth Situbondo dengan PT. Artistama Andalan Mandiri sebagai kontraktor pelaksananya. Pelaksanaan pekerjaan pada proyek ini banyak sekali terdapat risiko. Salah satu risiko yang sering muncul ialah risiko kecelakaan kerja. Risiko ada 3 (tiga) tingkatan : risiko kecil (low risk), risiko menengah (moderate risk) dan risiko tinggi (high risk). Untuk mengurangi dan mencegah risiko tersbut, diperlukan adanya pengelolaan risiko (risk management). Dari hasil pengumpulan data di lapangan dengan menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan Model Analisis Kuantitatif “TEV” dan metode Value at Risk (VaR) serta diagram scatter, dapat diketahui bahwa : (1) Penyebab terjadinya kecelakaan dikarenakan kelalaian pekerja dalam menggunakan perlengkapan keselamatan kerja (safety equipment). (2) Probabilitas risiko kecelakaan tertinggi ialah risiko kecelakaan terkena campuran beton (luluh) saat mengecor (probabilitas 1,27). (3) Dampak risiko kecelakaan tertinggi ialah dampak risiko kecelakaan terkena paku / benda tajam (probabilitas 1,26). (4) Risiko kecelakaan yang terjadi pada pelaksanaan pekerjaan Proyek Rehabilitasi Rumah Sait Elizabeth Situbondo termasuk dalam risiko kecil (low risk). (5) Pengelolaan risiko yang dilakukan ialah dengan kombinasi antara penahanan risiko (risk retention) dan transfer risiko (risk transfer).
Kata kunci : Penyebab kecelakaan, probabilitas risiko, dampak risiko, pengelolaan risiko
S01-2191 | 219 | Koleksi Skripsi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain